CHAPTER 7

345 48 0
                                    

Aku pernah salah,
dan aku ingin memperbaiki kesalahanku
aku tak ingin kehilanganmu
karena keselahanku

- Jennie Kim -

~•••••~





*****

- SKIP -

Irene berjalan masuk ke dalam rumah paman dan bibinya dengan mata nya yang merah karena terlalu lama menangis.

Saat Irene akan menuju kamarnya yang ada di lantai atas langkah kakinya terhenti karena di ruang tamu ada calon mertuanya yaitu ibunya Sehun.

"Eommonim" ujar Irene

"Irene, untung kau sudah pulang, Nyonya Oh sudah menunggumu sedari tadi, kenapa kau tidak menjawab teleponku?" tanya bibinya

"Ponselku di silent jadi aku tidak tau imo meneleponku" jawab Irene

"Miane eommonim, sudah menungguku, aku tidak tau jika eommonim akan kemari" ucap Irene mendekati ibu mertuanya dan duduk di sebelah ibu mertuanya

"Aku berniat pulang jika kau belum pulang juga, eomma fikir kau selalu ada di rumah"

"Tadi sahabatku Joy mengajak ku untuk pergi" jawab Irene

"Kalau begitu imo permisi dulu" kata bibi Irene pergi meninggalkan Irene berduaan dengan ibu mertuanya itu

"Bagaimana kabarmu, apa kau baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja" jawab Irene

"Bagaimana kabar Sehun?" tanya Irene ragu

"Dia kembali ke rumah dengan keadaan yang sangat kacau, tapi tak usah kau khawatirkan, dia baik-baik saja, dengan menyibukan diri dia akan baik-baik saja"

"Maafkan aku eommonim aku----"

Ibu Sehun memotong perkataan Irene yang belum selesai itu "Aku kemari bukan sebagai ibu mertuamu, atau sebagai ibu Sehun, aku kemari sebagai ibumu"

"Kau tau kan aku dan ibumu kami bersahabat sejak kami kecil, dari pada di sebut seorang sahabat kami lebih suka di sebut sebagai seorang saudara"

"Sejak kau lahir aku sudah menganggapmu sebagai putriku, dan begitu pun sebaliknya ibumu sudah anggap Sehun sebagai putranya, tapi kau dan Sehun tidak pernah dekat mengobrol saja tidak pernah mungkin karena kalian berbeda gender kalian tidak pernah dekat" kata ibu Sehun sembari tertawa kecil

"Terlebih Sehun yang pendiam dan tidak banyak bicara"

"Walaupun kau tidak menikah dengan Sehun, selamanya kau akan tetap menjadi putriku, aku akan bahagia jika kau juga bahagia, dan selebihnya aku akan sedih jika kau tidak merasa bahagia jika bersama dengan Sehun"

"Apa Sehun memberitahu semuanya?"

Ibu Sehun lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya, yaitu cin-cin pertunangan Irene dan cin-cin itu di letakan di atas meja yang ada di hadapan mereka.

Hard For Me [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang