pt. 35 : Benci penghianat

1.1K 140 31
                                    

Seorang lelaki menghampiri seorang perempuan ditempat parkiran. Laki-laki itu langsung membujuk perempuannya saat sudah ada dihadapan.

"Kenapa lama sekali?" Perempuan itu cemberut.

"Iya sayang, maaf... Aku tadi ada urusan sebentar dengan Ibuku disana." Laki-laki itu menunjuk arah taman kota menggunakan ibu jarinya.

Perempuan itu pun menghela napas, namun sedetik kemudian ia tersenyum maklum.

"Yasudah, aku maafkan. Tapi lain kali jangan begini lagi. Aku tidak suka menunggu." Ucap perempuan itu.

Laki-laki berambut cokelat itu pun tersenyum lalu mengeluarkan sesuatu dari sakunya yang membuat perempuan didepannya terkejut bukan main.

"Biar kau tidak marah lagi." Ucap laki-laki itu memakaikan kalung berwarna emas dileher sang perempuan.

Perempuan itu masih mematung dengan mulut terbuka. Masih terkejut dengan apa yang diberikan oleh kekasihnya itu.

"K-kau sungguh membelikan ini untukku?" Tanya perempuan itu masih tidak percaya.

Laki-laki itu mengangguk, "Aku beli ini untukmu."

"Biar kau tidak ngambek lagi." Laki-laki itu menyengir. Lalu mengecup sekilas bibir kekasihnya itu.

Si perempuan terlihat terkejut mendapatkan double perlakuan manis dari laki-lakinya. Sehingga menimbulkan semburat merah di pipinya.

Taehyun yang melihat itupun langsung mengepalkan tangannya. Ya, dia mengikuti laki-laki yang tadi ada di taman kota bersama seorang gadis.

Dan sekarang laki-laki itu sedang bermain belakang dengan gadis lain. Laki-laki macam apa itu? Penghianat!

"Aku benci penghianat!" Gumamnya penuh kebencian.

Tanpa sengaja Taehyun menatap kebawah, dan melihat ada sebuah jam tangan yang tergeletak disana.

Taehyun mengambil jam tangan itu dan melihat laki-laki itu lagi.

"Apakah ini miliknya?" Taehyun bertanya pada udara.

Dengan segera dia menghampiri sepasang kekasih itu diparkiran.

Taehyun berdehem sebagai awalan. "Maaf, apa ini milikmu?"

Laki-laki dan perempuan itu sama-sama menoleh. Laki-laki itu terlihat terkejut melihat jam tangannya ada ditangan Taehyun.

"Iya benar, ini jam tanganku. Kenapa bisa ada padamu?" Laki-laki berambut coklat itu bertanya.

Taehyun hanya tersenyum simpul, "Tadi jatuh didekat parkiran. Kupikir ini milikmu."

Taehyun memberikan jam tangannya pada laki-laki itu yang langsung diambil alih oleh sang empunya jam tangan itu.

"Terima kasih, ya." Ucap laki-laki itu. Sementara perempuannya hanya tersenyum dibalik tubuh kekasihnya.

"Sama-sama. Oh ya, tadi aku sempat melihatmu ditanam bersama seorang perempuan. Dia siapa ya?" Ucap Taehyun tiba-tiba memancing suasana.

Laki-laki itu terkejut dan perempuannya mengernyitkan dahi.

"Perempuan? Siapa dia? Katakan padaku," kekasih perempuannya mendesak si laki-laki agar memberitahunya.

"O-oh, dia...itu, cuma adikku kok. Iya, adikku. Bukan siapa-siapa." Jawab laki-laki itu dengan gelagapan.

Taehyun memanggut-manggut, "Oh, kukira dia kekasihmu. Habisnya kalian seperti mesra sekali tadi. Dan kau juga memberikan kalung serupa padanya tadi."

Taehyun tersenyum miring dalam diam. Kekasih perempuannya itu melotot, nampak terkejut.

"Kau punya selingkuhan?! Laki-laki macam apa kau ini?? Berani sekali main dibelakang ku! Dasar tidak berguna!" Bentak perempuan itu.

S(He) is Psycopath - Kang TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang