Taehyung
Semenjak petemuan di pesta kemarin, aku selalu terbayang tatapan wanita itu. Mengapa tatapannya membuatku semakin merindukan Jieun..
Tiba-tiba terlintas di pikiranku , bukankah dia wanita yang bisa di bayar..
Atau dia adalah wanitanya Jungkook, Jungkook menggunakannya sebagai sekretaris pribadi agar mempermudah mereka dalam berhubungan..
Mungkinkah Jungkook setidaknya mau berbagi denganku, jika aku benar-benar bekerjasama dengannya dan menjanjikan keuntungan besar..
Berbagai macam pertanyaan di pikiranku tentang wanita itu..Selama ini aku menjalin hubungan hanya dengan wanita-wanita asing, ahh.. sebenarnya tidak bisa di katakan menjalin hubungan, karna hubungan itu hanya sebatas menyalurkan hasrat yang ingin aku keluarkan..
Wajar bukan, aku hanyalah pria dewasa yang terkadang menginginkan sentuhan..Sepertinya aku mulai berfikir gila, membayangkan wanita itu menyentuhku tanpa harus aku memejamkan mata..
Aku hanya akan memandangi wajahnya, menganggap bagaimana Jieun menyentuhku dengan penuh hasrat..
Karna selama ini aku dipuaskan dengan mata terpejam, membayangkan Jieun yang telah tumbuh dewasa menyentuhku seperti aku menyentuhnya dulu.."Jieun-ahh, dimana kau sebenarnya? Aku benar-benar merindukanmu"
Flashback
Seperti biasa, setelah pulang sekolah Jieun selalu berada di rumah Taehyung..
Jangan tanya kenapa, karna Taehyung selalu bersikeras menarik tangan Jieun untuk menuju ke rumahnya..
Dan Taehyung tahu, bahwa Jieun tinggal sendiri. Akan sangat membosankan selalu berada di rumah sendirian..
Taehyung memang superhero bagi Jieun untuk segala hal..Sepertinya hari ini akan turun hujan lebat, karna langit sangat mendung dan gerimis mulai membasahi jalanan..
Taehyung dan Jieun berlari agar setidaknya mengurangi basah di tubuh mereka..
Setelah sampai di depan komplek rumah Taehyung hujanpun mengguyur mereka dengan deras..
Taehyung menarik tangan Jieun agar berteduh di bawah pohon besar, menunggu dengan sabar berharap hujan akan mereda.."Tae, sudah setengah jam tapi hujan belum reda juga. Lebih baik kita menerobos saja. Otte?"
Sambil tersenyum mengedip ngedipkan mata ke arah Taehyung."Annii, kita tunggu saja. Tubuhmu itu selalu kalah dengan hujan tapi liat wajahmu, selalu bahagia melihat hujan."
"Tapi sepertinya hujan akan mereda lebih lama tae, aku mulai kedinginan,"
Akhirnya Tehyung menatap ke arah Jieun yang sedari tadi memang dia hindari. Karna basahnya seragam Jieun menampakan apa yang dia kenakan di dalamnya..
"Aiisshh jinjja..." sambil membersihkan seragam Jieun yang basah sekaligus terkena jatuhan dedauanan kering.
"Kajja... palli..."
Setelah sampai di rumah Taehyung dengan keadaan mereka yang lebih basah dari sebelumnya, mereka pun mandi..
Taehyung memberikan setelan training miliknya untuk di pakai Jieun, dan memberinya segelas susu coklat hangat..
Mereka memutuskan untuk menonton film, selama itu mereka saling terdiam dengan pandangan fokus kearah tv..
Film pun usai Taehyung hendak mengajak makan Jieun tapi ternyata Jieun telah terlelap..
Taehyung menatap Jiuen lebih dekat, dan mencoba mengecup pipi Jieun. Setelah ulahnya tak membuat Jieun terganggu dalam tidurnya Taehyung mencoba untuk mengecup bibir Jieun dan sedikit melumatnya..
Taehyung benar-benar lepas kendali, kini ia mulai meraba payudara Jieun dari luar dan mulai meremasnya. Sontak Jieun pun kaget dengan ulah taehyung, tentu itu membuat Taehyung menghentikan kegiatannya..
Jieun tahu bahwa Taehyung sering mencuri ciuman darinya tapi menyentuh payudaranya ini benar-benar baru pertama kali..
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
Hayran KurguKetika kita harus terpisah dengan orang yang kita cintai, dan di pertemukan oleh orang yang mencintai kita. Apa pilihannya hanya bisa memilih salah satu dari mereka? Tidak bisakah Jieun menjadi serakah untuk hal ini? Kim Taehyung dan Jeon Jungkook...