Ayang Tristan😇❤️ :
Ayang marahnya kok lama banget sih?
Dosa loh lebih dari 3 hariAyang Aruna🤗❤️:
Sana pergi ke Australia!Ayang Tristan 😇❤️ :
Ish...
Marah-marah...
Udah dong, gue ada di depan nih
Bawa coklatAyang Aruna 🤗❤️ :
Sogok gue pake coklat?!Ayang Tristan 😇❤️ :
Yaudah, mau apa?
Gue beliin deh!Ayang Aruna 🤗❤️ :
Gak mau apa-apa!Ayang Tristan 😇❤️ :
Temui gue dulu, atau gue langsung kesana aja, gimana?Aruna berdecak sebal. Ia pun segera bangkit dari posisi rebahan nya lalu pergi ke bawah untuk menemui sang pacar yang hendak nekat masuk ke kamarnya.
"Aruna mau kemana?" Tanya Kinanti yang sedang menyiapkan makanan.
Aruna tetap menatap ke depan. "Bukan urusan lo!" Ketusnya.
Kinanti hanya bisa tersenyum hambar saja, sedangkan disana Ethan yang sedang bermain game malah menahan tawanya.
Dengan ketus Aruna membuka pintu gerbang––disana sudah ada Tristan dengan wajahnya yang terlihat memelas.
"Maafin gue..." Cicitnya sambil menjewer kedua telinganya sendiri.
"Lo jauh-jauh kesini cuman buat ini doang?!" Ketus Aruna yang masih sebal karena Tristan tidak jujur padanya.
"Sayang, jangan gini dong..." Tristan masih memelas.
"Gue tau lo marah, gue juga gak bilang bukan tanpa sebab... Karena itu semua belum pasti." Jelas Tristan.
Aruna berkacak pinggang. "Tapi ending nya pasti jadi kan?"
"Ratu, please... Lo ngertiin posisi gue..." Tristan menggenggam tangan Aruna.
Aruna melepaskannya paksa. "Gue udah pikirin mateng-mateng soal kita, mending kita putus aja sekarang dari pada nantinya gue makin sayang sama lo, terus lo ninggalin gue kan?"
Tristan terlihat jengah dengan pemikiran Aruna. "Aruna! Itu tuh cuman masalah kecil doang! Bisa di selesaiin!"
Aruna menatap Tristan tajam. "Kecil menurut lo! Tapi besar menurut gue!"
"Oke fine! Gue bakalan bilang sama bokap gue, buat gue gak jadi kesana!"
Aruna memeluk tubuhnya sendiri. "Gak usah! Gue gak ngelarang lo pergi..."
"Ya terus? Kenapa lo minta putus?!" Kesal Tristan.
"Nyokap gue pergi keluar Negeri, dia balik lagi gak?! Enggak! Temuin gue sedetik juga enggak! Ngasih kabar gue juga enggak! Dan lo gak tau rasanya jadi gue!" Jelas Aruna.
Karena sudah terlanjur kesal bahkan tak bisa mengontrol emosi nya Tristan malah berujar. "Gak semua orang kayak nyokap lo! Mungkin emang dia gak peduli lagi sama lo makanya dia gak balik lagi! Dan emang pada dasarnya nyokap lo ninggalin lo dan bokap lo demi lelaki lain!"
Deg!
Perkataan Tristan menusuk-nusuk hatinya.
Aruna menghela nafas, matanya sudah berkaca-kaca dan sekuat tenaga ia berbicara pelan. "Lo punya hak apa ngomong kayak gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUNA STORY: Feel Again [Lengkap]
Novela JuvenilAruna seorang anak 'broken home' yang memiliki sifat bar-bar dan semaunya. Dirinya hanya tinggal bersama ayah dan kakak laki-lakinya saja yang bernama Ethan. Mereka tak pernah memberikan perhatian lebih kepada Aruna hingga gadis itu selalu bertingka...