-problem

55 8 2
                                    

»23.56 ; Airport—

Tuutt tuutt tuutt

"nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan–" remaja perempuan itu langsung mematikan ponselnya lalu pergi berjalan menuju pintu masuk ruang tunggu pesawat. remaja perempuan itu duduk sambil menikmati coklat panas, bermain tic tac toe, menyusun puzzle, meminum coklat panas, menyusun puzzle, bermain tic tac toe .g —remaja itu menunggu panggilan penerbangan pesawat yang ingin dia naiki. sambil menunggu dia mencoba menelpon seseorang yang sebelumnya tidak mengangkat panggilan telponnya.

Tuutt tuutt tuutt

"nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan silahkan coba beberapa saat lagi" suara operator itu terdengar dengan jelas di telinga remaja itu.

"apaansih operator mulu yang jawab, kesel" gumam remaja itu kesal.

Tut

"halo?"

"iya halo" jawab remaja itu pada seseorang yang menelponnya.

"gimana hasilnya disana?" tanya orang yang berada diseberang sana.

"disini hasilnya cukup memuaskan. sebentar lagi akan saya perintahkan mereka untuk menyebarkan ke seluruh hutan dan desa desa terpencil" jawab remaja itu sangat yakin dengan apa yang akan dia lakukan. dia melihat jam yang berada di pergelangan tangannya. sekarang menunjukkan pukul 24.30 waktu setempat. sebentar lagi pesawat yang akan ditumpanginya akan lepas landas pukul 24.56 waktu setempat.

"udah ya, kita akan bicarakan hal ini lagi saat saya sudah sampai disana. sekarang saya mau naik pesawat" ucap remaja itu sambil akan bersiap siap menunggu panggilan penumpang pesawat.

"oke, sampai nanti"

Tut

setelah telpon terputus tepat saat itu juga suara panggilan penumpang yang ingin menaiki pesawat terdengar. remaja itu membawa barang barangnya lalu pergi meninggalkan ruang tunggu.

remaja itu menaiki pesawat dan duduk di kursi yang sama nomornya dengan yang ada di tiket pesawat remaja itu. setelah duduk dan memakai seat bealt, dia mengeluarkan sesuatu dari tas kecil yang dibawanya.

"I hope this is will success"

»07.40 ; School—

"asik dah pulang dari liburan lu?" tanya Nycol pada Nasta yang ikut kumpul dengan mereka.

"tumben cepet pulangnya, biasa tunggu seminggu sekolah baru balik lu" ucap Nathea sambil membuka bungkus permen lalu memasukkan permen yang dibukanya ke dalam mulutnya. Yuna menengadahkan tangannya, meminta permen kepada Nathea.

Nasta meminta permen juga ke Nathea, "ya gapapa sih pengen pulang lebih cepet aja" jawabnya lalu memakan permennya.

pagi ini seperti biasanya. selesai upacara bendera semua siswa pergi meninggalkan lapangan. ada yang kembali ke kelas, ada yang ke kantin, dll. sekarang mereka ber-6 pergi ke kantin, ga beli makanan cuma duduk duduk aja sambil ngobrol, meminum kopi hangat, menikmati indahnya senja —ga coy— mereka mengobrol seperti biasa, membahas hal random yang ga penting. "udah mau jam delapan, ayo ke kelas" ajak Adlina, "ayo, Nas" Adlina menarik tangan Nycol. "yang diajak Nasta, yang ditarik Nycol, oke Le" ucap Nathea membuat yang lain tertawa.

mereka semua berdiri lalu pergi menuju ke kelas masing masing. ya, beberapa dari mereka beda kelas. sampainya di kelas semua berjalan seperti hari hari biasanya. tidak ada yang berbeda. semua terlihat sama. sampai saat siang ingin istirahat ada sesuatu yang aneh.

"pengumuman semuanya. semua siswa dan guru yang masih mengajar harap tetap berada di dalam kelas. jangan ada yang keluar kelas dan jangan ada yang panik jika terjadi apapun. semuanya diharapkan tenang dan tolong tutup semua pintu kelas masing masing" suara itu terdengar dari setiap speaker yang ada di kelas. semua orang yang ada di dalam kelas saling menatap satu sama lain. meperlihatkan raut wajah bingung. berpikir apa yang terjadi di luar sana. semua guru yang ada di kelas keluar dari kelas lalu menutup rapat rapat pintu kelas setelah melihat pesan yang dikirimkan di grup chat guru. semua guru itu pergi ke ruang guru untuk menanyakan perihal yang sama. apa yang terjadi?

‹‹‹‹‹‹;–;››››››

Nathea
p
ga jawab kita pacaran

Yuna
najis
apaan?

liat berita di twt
trs liat ke luar jendela

Yuna
oke, bentar

udah belom?
lama bgt

Yuna is calling...

"sini turun, ke kelas gue, cepet woi" ucap Yuna tanpa basa basi

"oke, ntar gue ajak yang lain dulu"

"buruan"

Tut

telpon terputus. kelas Yuna di lantai 1, yang lain di lantai 2 kelasnya sebelahan doang. Nathea sekelas bareng Putri, Adlina bareng Nycol, Nasta sendiri, Yuna juga sendiri di kelas bawah(lantai 1).

Nathea mengajak Putri keluar kelas lalu memanggil yang lainnya lalu mereka semua turun ke kelas Yuna. karna di kelas Yuna isinya barbar semua jadi mereka pada keluar kelas semua. ga cuma kelas Yuna aja sih kelas yang lain juga walau ga semuanya keluar kelas. /tapi kan kelas udah ditutup guru?/ ya namanya juga barbar.

sampai di depan kelas Yuna mereka ber-6 ngumpul. "ada apasih? kenapa?" tanya Nycol penasaran karna Nathea mengajaknya ke kelas Yuna dengan terburu buru.

"ada... itu!" tunjuk Nathea pada sesuatu yang lari dan mengejar siswa siswa yang berkeliaran. semua orang berteriak tak terkecuali mereka ber-6.

"we masuk ke kelas Yuna woi!" ajak Nathea sambil menarik teman temannya. mereka semua berlari masuk ke dalam kelas lalu Nathea ingin menutup pintu sebelum dia melihat ada beberapa orang diluar yang masih selamat.

"masuk woi! ntar lu pada mati!" teriak Nathea pada beberapa orang itu. mereka masuk ke dalam kelas dengan tergesa gesa karna mereka dikejar oleh 'sesuatu' itu yang orang jaman sekarang nyebutnya

zombie.




•••

maaf klo ada kata atau kalimat yang salah uw

hope u like n enjoy it!
minta vote nya juga! see ya!

nyz•

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZOMBSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang