YAKIN

5 3 0
                                    


Kini jk tak pernah lagi bertemu dengan ketya, karna dia tak pernah lagi keluar dari asrama. Ketya pun sama tak pernah melihat jk dalam kelasnya.

"Apakah dia sakit? Kenapa dia tak pernah masuk kelas. Telfonku pun tak pernah di angkat, apakah dia menjahuiku". batin ketya sambil melihat ponselnya. Ia sekarang sedang di dalam kelas sendirian sambil menatap ponselnya berharap jk membalas pesan atau telfonnya. Tapi tak ada satupun balasan dari jk.

"Apakah ada masalah dengan pekerjaannya sampai dia tak bisa membalas pesanku"Batin ketya. Ia sangat khawatir dengan jk, takut jika ada sesuatu dengannya.

Ia pergi meninggalkan kelas dengan malasan malasan. Ya semenjak mereka tak pernah bertemu,  ketya jadi malas malasan dan sering melamun memikirkan sesuatu tentang jk. Sama halnya dengan jk, ia juga tak berani membalas semua pesan dari ketya. Ia takut jika ketya nanti mencarinya dan bertemu dengan pd, akan menimbulkan masalah besar.

"Kau kenapa? Akhir-akhir ini suka ngelamun dan tak pernah lepas dari ponselmu. Apa kau menunggu pesan dari seseorang? " tanya v sambil memakan apelnya. Mereka berdua sekarang ada di dalam kamar jk.

Jk hanya tersenyum membalas jawaban v. "Waw sobat, apa kau sedang jatuh cinta? " senyum v menggodanya.

"Apa?  Jatuh cinta? Dengannya? " jkpun langsung tertawa lepas.

"Benar dugaanku kau sedang jatuh cinta, mukamu langsung merah seperti tomat"

Jk melihat mukanya dari pantulan cermin besar di depannya. "Tidak... Aku hanya memikirkan keluargaku saja".

"Ayolah, kau tak bisa berbohong denganku. Ceritakan saja dia kepadaku. Aku bakal jaga rahasia ini" ujar v sambil membentuk kedua jarinya, seperti peace

Jk hanya terkekeh, ia juga bingung harus bercerita mulai mana. Sunggu dia merasa bahagia walau hanya menyebutkan namanya "ketya"

"Apa kau akan senyum-senyum saja di depan cermin, aku sudah lama menunggu ceritamu".

"Aku bingung mau cerita mulai mana"

"Di mulai dari kalian bertemu".

Dan akhirnya jk pun bercerita tentang ketya. Mulai dari awal mereka bertemu, sering membaca buku di perpustakaan bersama, bolos kelas bersama, makan es cream bersama, cerita tentang mereka satu sama lain, sampai menonton bioskop bersama. Ya jk pernah nonton bioskop bersama ketya. Awalnya jk tak mau karna pasti di sana banyak army dan pasti dia akan ketahuan jika dia adalah member bts. Tapi ketya punya cara unik yaitu dia menambahkan sedikit coretan di wajah jk, yaitu tai lalat kecil yang di buatnya di samping bibir. Sungguh lucu, karna tak ada seorangpun yang sadar kalau itu jk.

"Waw kisah kalian begitu romantis bikin aku iri saja." ujar v sambil memegang pipinya membayangkan posisi jk di v.

"Ya begitulah, karna itu aku sangat merindukannya. Dia sering menelfonku dan mengirimkanku pesan, tapi tak ada satupun yang aku balas. Membuatku merasa bersalah" ujar jk sambil memainkan ponselnya.

"Kenapa tak kau balas? Mungkin dia juga merindukanmu."

Jk menghela nafas besar "Maka dari itu, aku takut. Jika aku membalas pesannya pd akan mengetahui dan akan mencari siapa itu ketya. Aku takut nanti dia terbebani karna diriku".

"Kau benar. Pd tak akan tinggal diam, dia akan mencari akar permasalahan itu jika kita melakukan kesalahan".

"Maka dari itu aku tak pernah membalas pesannya. Mungkin di lain waktu, kita akan di pertemukan kembali" helanya.

V hanya menepuk pundaknya memberi ketenangan untuk jk.

"Tidurlah sudah malam, besok kita akan gladi bersih di studio X". Ujar v sambil berjalan meninggalkan kamar jk

Love Your SelfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang