"Ada razia! ada razia! ada razia,"seru pemuda jangkung itu terengah.
"Serius?!" heboh segerombolan gadis yang tengah berbincang ria dipojokan kelas.
"Iya serius," ucap pemuda itu masih mengatur napas, "gue liat pak Bahrun keliling sama anak penegak kedisiplinan."
"KABUR!"
Hampir di setiap kelas keadaannya heboh layaknya pasar ikan yang kebanjiran, mereka berlarian kesana-kemari mencari tempat aman untuk bersembunyi. Para gadis sudah histeris, ada yang berlari sambil mengelap bibir karena lipstik, ada yang sembunyi dalam lemari kelas, ada yang kabur menuju toilet, ada yang menyimpan segala alat make up nya kedalam loker dan masih banyak lagi. Tidak menutup kemungkinan, para kaum adam pun juga tak kalah paniknya, mereka kini sudah meluncur menuju kantin untuk menghindari ocehan unfaedah dari pak Bahrun.
***
Lanjut jangan?
Cast
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aruna Rensia Denada
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Trian Aji Anggara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vellania Rajata
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beni Aldiwara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
