#HappyReading
Sinar matahari mulai nampak melalui sela sela jendela kamar mereka. Dinda mengucek ngucek matanya, mengumpulkan semua nyawanya agar bisa sadar sepenuhnya. Ketia ia sadar, didapatinya sebuah tangan kekar yang melingkar di perutnya. Ya siapa lagi kalo bukan Rian suaminya. Kemudian Dinda menatap menelusuri wajah tampan Rian dan tanpa ia sadari terulas senyum di bibir Dinda.
"Lo kalo tidur kayak gini terlihat tenang, lo juga sangat tampan" gumam Dinda yang masih bisa didengar oleh Rian. Ya memang Rian dari tadi sudah bangun ketia ia ditatap terus oleh istrinya.
"Gue tahu kalo gue tampan jadi jangan lihatin gue terus. Ntar naksir loh" kekeh Rian dengan mata yang masih tertutup.
Dinda terpelonjak kaget saat mendapati Rian memergokinya. Kemudian Rian membuka matanya...
"Siapa juga yang ngelihatin lo, kepedean lo itu loh masih aja tinggi" ucap Dinda malu malu.
"Jangan malu malu gitu dong, lihat tuh pipi udah kayak tomat, merah merah gitu" goda Rian.
"Apaan sih ngaco" elak Dinda yang pipinya makin merah karna digoda oleh suaminya.
Melihat tingkah laku istrinya yang malu malu karna ia telah memergokinya tadi ia berencana menjailinya lagi.
"Din...din mata gue kelilipan coba tiupin dong!" suruh Rian jail.
"Yang sebelah mana?" tanya Dinda panik.
"Ini yang sebelah kanan" tunjuk Rian pada mata kanannya.
Kemudian Dinda langsung membuka mata Rian sebelah kanan kemudian ia ingin meniupnya. Tapi, belum sempat ia meniup mata Rian tiba tiba Rian...
Cupp...
Ya Rian mencium bibir Dinda sekilas. Dinda pun terpelonjak kaget kemudian ia mendorong tubuh Rian kuat kuat.
"Rian...lo ambil First Kiss gue" teriak Dinda murka karna ia telah menjaga baik bibirnya itu agar memberikannya pada orang yang dia cintai dan akan menjadi suaminya.
"Padahal udah gue jaga baik baik First Kiss ini buat suami yang gue cintai kelak" lanjutnya.
"Kan gue suami lo" kekeh Rian tanpa dosa.
"Tapi gue ngga cinta sama lo" jawab Dinda cepat.
"Gue akan buat lo cinta sama gue!" tegas Rian.
"Itu ngga akan pernah terjadi. Dan sebentar lagi kita juga akan pisah setelah satu atau dua tahun kemudian" jelas Dinda.
"Gue ngga akan ngelepasin lo" jawab Rian cepat.
"Maksud lo?" tanya Dinda tidak mengerti apa perkataan yang barusan Rian lontarkan.
"Iya gue ngga akan pernah menceraikan lo" jelas Rian penuh arti.
"Kenapa?"
"Ya gue pengen aja"
"Ihh dasar nyebelin" kesel Dinda lalu melempar bantal ke arah Rian. Alhasil pun Rian mengaduh kesakitan, lalu terkekeh karna ia berhasil menjaili istrinya itu.
"Lo ngga mandi?" tanya Dinda.
"Ntar aja, lo mandi duluan abis itu gue. Apa lo mau mandi berdua sama gue" goda Rian dengan seringai jailnya.
"Dasar mesum" kesal Dinda lalu kemudian berjalan menuju kamar mandi. Sedangkan Rian hanya terkekeh geli melihat tingkah laku istrinya itu.
Setelah menghabiskan waktu sekitar 15 menit terlihat pun Dinda dengan memakai seragam sekolah keluar dari kamar mandi. "Udah, sekarang lo buruan mandi ntar telat lagi" suruh Dinda. "Iya iya dasar bawel" sahut Rian dan segera menuju ke kamar mandi.
Kini mereka sudah mengenakan baju seragam sekolah lengkap dan segera bersiap untuk pergi menuju ke sekolah.
"Lo mau bareng gue apa naik taxi?" Tanya Rian.
"Bareng Lo aja, tapi nanti turunin gue di gang deket sekolah. Karena gue ngga mau semua orang lihat kita berangkat bareng"
"Iya iya buruan naik". Kemudian Dinda segera naik ke motor sport milik Rian. Tak lama kemudian motor itu berjalan meninggalkan halaman rumah mereka dan pergi ke sekolah.
Setelah mereka tiba di depan gang deket sekolah Rian segera memberhentikan motornya. "Thanks" ucap Dinda. "Oke gue tinggal dulu" ucap Rian dan pergi berlalu meninggalkan Dinda. Setelah itu Dinda segera berjalan menuju ke sekolahnya, karena gang tersebut sangat dekat dengan sekolahnya, jadi ngga butuh waktu lama Dinda sudah sampai di depan sekolahnya. Dan untungnya bel masuk belum berbunyi.
*********
Happy Teacher's Day guys🎉
25 November 2019Maaf kalo part ini paling pendek soalnya banyak tugas dari sekolah, maklum udah kelas XII.
Jangan lupa Vote and Comment!!!
Oke Thanks.
Follow IG : @mayayuliani29
KAMU SEDANG MEMBACA
RIANDIN [REVISI]
Teen Fiction"BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA👌😉" "Aku ngga mau ma dijodohin sama dia" tolak Dinda seraya menunjuk ke arah Rian.'Lagian kek jaman Siti Nurbaya aja pakek dijodoh jodohin segala, bukannya gue ngga laku, ya cuman gara gara gue nyamar jadi cew...