Chapter 1
Ancaman Baru
Namaku Jeamiy kirasaki, usiaku 17 dan masih duduk dikelas 2 SMA, sebenarnya sekolah hanyalah sebatas formalitas karena sebenarnya aku memimpin sebuah kelompok bernama Z.E.R.O yang bertugas membantai para kriminal di kegelapan malam untuk menciptakan dunia ideal tanpa adanya kejahatan.
Aku tinggal dinegara yang bernama Indexsia, negara yang dilihat oleh mata dunia merupakan negara yang indah namun kenyataannya negara ini penuh dengan kriminalitas dimalam hari khususnya dikota yang aku tempati saat ini yaitu Kota Ferocity, Provinsi Madness
Aku berpikir bahwa kejahatan sudah cukup merenggut hal yang berharga dari semua orang bahkan dari diriku sendiri, harus ada seseorang yang menghapus kejahatan dinegara ini dan dunia ini walaupun harus melewati jalan yang penuh dengan darah. Disaat siang hari aku berusaha bersikap senormal mungkin agar tidak dicurigai karena polisi seringkali terlihat disekitar sekolah, mereka terus disibukkan dengan kasus-kasus pembunuhan berantai yang aku lakukan, tapi mereka selalu saja menemui jalan buntu karena aku tidak pernah meninggalkan jejak sedikitpun usai melakukan aksi.
Dibawah langit berawan dan sinar matahari yang begitu cerah, aku berjalan dengan santai menuju ke sekolah. Di berbagai media entah itu internet, koran, ataupun televisi selalu penuh dengan berita kasus pembunuhan yang berujung jalan buntu, dan itu artinya aku dan timku berhasil mengelabui para polisi dungu itu.
“Terus saja menyelidiki tapi kalian tak akan pernah bisa menemukan siapa pelakunya,” gumamku.
“Hai Jeamiy, aku sudah lama menunggumu.” sapa Fani.
“Pantas saja aku tidak melihatmu dirumah tadi ternyata kau sudah berangkat lebih dulu,” tebakku.
Seseorang dengan wajah bagaikan malaikat bermata kuning cerah dengan balutan rambut merah pendek berkilau dan memakai jepit rambut berwarna kuning, sedang menungguku di depan gerbang sekolah.
“Kau menungguku? Memangnya ada apa?” tanyaku.
“A-anu ... A-aku ingin bertanya, apakah Fahri membuat masalah kemarin?” gagap Fani.
“Fahri? Tidak, dia tidak membuat masalah dan melakukan tugasnya dengan baik, tapi seperti biasa dia selalu brutal dan ganas,” balasku.
“Be-begitu ya ... A-anu, te-terima kasih karena sudah menjaga Fahri yang sedang menggunakan tubuhku,” ungkap Fani.
“Tidak apa sudah menjadi tugas kapten tim untuk menjaga setiap anak buahnya, pasti sulit bagimu berbagi satu tubuh dengan Fahri,” tebakku.
“Ti-tidak juga, walaupun dia terlihat begitu brutal dan ganas tapi dia selalu bisa menjadi pendengar yang baik saat berbicara denganku dialam bawah sadar,” jelas Fani.
Zulfani atau kerap dipanggil Fani adalah salah seorang anggota Z.E.R.O dan menjadi anak buahku, dia adalah orang yang memiliki penampilan dan kondisi psikologis yang sangat aneh dan unik. Secara mental dia seperti perempuan karena sifatnya yang sangat pemalu dan feminin, tapi secara fisik dia adalah seorang laki-laki yang memiliki wajah manis seperti seorang perempuan. Karena wajahnya yang manis itulah ia sering kali dikira sebagai seorang gadis. Dia juga memiliki kepribadian kedua dan memiliki kesadaran dan pikiran sendiri bernama Fahri yang sifatnya kebalikan dari Fani, dia juga memiliki kemampuan yang unik karena dapat berubah menjadi manusia harimau dan saat dalam mode itu kekuatan fisiknya berlipat ganda.
Selang beberapa menit berbincang dengan Fani akhirnya bel tanda masuk kelas sudah berbunyi, aku mengajak Fani untuk segera masuk kelas karena kebetulan kami juga berada dalam kelas yang sama .Akhir-akhir ini keadaan kelas menjadi tegang karena kasus pembunuhan yang hampir selalu terjadi setiap hari dan menemui jalan buntu ketika polisi mencoba menyelidikinya.
“Hoam ... Kapan ini selesai sialan?” keluh Rika.
“Tenanglah, ini masih pagi dan jangan terlalu banyak tidur,” balasku.
“Sekolah ini sudah membosankan tapi kau malah bicara hal yang lebih membosankan, masa bodoh aku mau tidur,” keluh Rika.
“Terserah kau saja Rika,” balasku.
Seorang gadis bermata dan berambut pink yang diikat ekor dua selalu mengeluh di depanku, dia juga salah satu anggota Z.E.R.O bernama Rika Vinia, meskipun perempuan tapi dia sangat malas ketika disekolah dan terkadang suka mengeluarkan kata-kata kasar sebagai pelampiasan.
Beberapa jam kemudian bel tanda jam istirahat sudah berbunyi, tiba-tiba saja seseorang dengan tubuh terbakar terlempar dari jendela dan masuk kedalam kelas, kondisi orang itu sudah tewas terpanggang dan sontak membuat semua siswa dikelas itu panik dan berteriak. Tidak sampai disitu saja, teriakan siswa dari lorong sekolah juga terdengar dengan sangat keras.
“ Aaaa ... Bu-ada mayat siswa di tangga dengan bekas luka cakar yang sangat besar diperutnya ...” teriak seorang siswa.
Ada 2 mayat yang disekolah ditemukan dalam waktu yang bersamaan dan karena itu juga kepala sekolah mengumumkan untuk semua siswa pulang kerumah walaupun masih jam istirahat.
“Perhatian untuk semua siswa, karena telah ditemukan dua mayat disekolah ini kalian diperbolehkan untuk pulang sekarang dan sekolah akan diliburkan untuk beberapa minggu guna menyelediki kasus penemuan mayat ini!” perintah kepala sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANDORA
ActionJudul. : PANDORA Genre. : Action, horor, Supranatural, Gore, Fantasy Sinopsis Indexsia, sebuah negara yang dimata dunia dikenal sebagai negara yang indah dan damai dengan keanekaragaman budaya dan suku yang ada, namun pa...