[✔] Beautiful Encounter [Lee Eunsang x Cha Junho] | Junsang AU

13. My First Kiss

Author's POV

Weekend mereka berakhir dan mereka kembali ke sekolah. Sehari-hari yang mereka lakukan hanyalah belajar, lalu kegiatan klub, pulang ke rumah mengerjakan tugas. Paginya kembali lagi ke sekolah, kegiatan klub, dan begitu rutinitas mereka hingga pentas seni kini hanya kurang dari satu bulan lagi.

Eunsang yang masih berkutat dengan perasaannya, perlahan tapi pasti, hari-hari yang ia lalui dengan Junho membuatnya sadar bahwa ia telah jatuh hati pada laki-laki bermuka datar itu.

Junho's POV

"Junho-ya~ Hari ini kau pulang dengan siapa?", aku berbalik pada Eunsang yang memanggilku. Sudah seminggu ini ia terus bertanya padaku aku pulang dengan siapa.

"Untuk kesekian kalinya Eunsang-ah... Aku pulang dengan Yunseong hyung.", aku menghela napasku.

"Eo~ Berarti masih ada sedikit waktu sampai Yunseong hyung selesai dengan kegiatan Serikat Siswanya, hehe... mau jajan ke minimarket depan sekolah?", tanyanya lagi padaku.

"Eunsang-ah, sudah setiap hari kita kesana dan yang kita beli hanya eskrim saja.", Aku heran dengan perilaku Eunsang akhir-akhir ini. Ia begitu sering mengajakku ngobrol tidak hanya pada saat kegiatan klub saja, tapi saat jam istirahat pun, sekarang ia dan Dongpyo lebih sering duduk bersama Minhee, Hyeongjun, dan aku.

Sejujurnya aku tidak terlalu peduli, toh aku tidak membencinya juga. Aku juga tidak merasa begitu terganggu sebenarnya. Hanya saja jantungku yang merasa terganggu dengan kehadirannya. Aku tidak tahu mengapa jantungku tidak berhenti berdegup kencang, apalagi ketika Eunsang memperlihatkan senyuman manisnya yang menawan itu.

"Tidak apa-apa kan? Lagipula kau juga suka makan eskrim disana kan?", Eunsang kali ini kembali memperlihatkan senyum manisnya padaku.

DEG...

Aku memegang dadaku tepat dimana jantungku berada.

Aish... Lagi-lagi seperti ini.

"M-maaf Eunsang-ah, kurasa aku tidak bisa pergi denganmu hari ini."

"Tapi...", Eunsang ingin mengatakan sesuatu tapi aku memotongnya.

"Maaf Eunsang, sampai bertemu besok.", kataku lalu langsung meninggalkan ruang latihan klub.

Aku berjalan menuju lapangan tenis tempatku biasa menunggu Yunseong hyung. Tanganku masih berada di dadaku. Degupan jantungku ketika bersama Eunsang makin hari makin parah. Apa aku sakit?

Aku hanya bisa menghela napas dan berbaring pada bangku disana. Tangan kananku kuletakkan menutupi wajahku, dan tangan kiriku ada di atas perutku. Lalu aku memejamkan mataku menunggu Yunseong hyung menjemputku.

Tiba-tiba aku merasakan ada sentuhan di atas tangan kananku. Seseorang sedang menjalankan jemarinya di atas tanganku. Aku menurunkan tangan kananku dan membuka mataku melihat Eunsang sudah berada tepat di hadapanku.