17. Aku Tahu Hatimu

362 35 9
                                    

Author's POV

Tinggal kurang dari seminggu hingga pentas seni SMA Produce dilaksanakan. Persiapan tiap klub seni yang ada juga semakin gencar. Pekerjaan Serikat Siswa juga semakin banyak. Rencananya pentas seni akan diadakan selama 3 hari dan dirangkaikan dengan open house SMA mereka. Kamis dan Jumat akan fokus pada pembukaan stand masing-masing kelas dan Sabtu adalah puncaknya, penampilan yang sudah disiapkan semuanya akan ditampilkan pada hari Sabtu.

"Hari ini kita akan membicarakan outfit yang akan dikenangan Sabtu nanti. Kumpullah dengan masing-masing tim kalian. Ingat, utamakan pakaian yang sudah kalian miliki. Jangan sampai harus keluar uang lagi.", kata Eunsang kepada anggota klubnya.

"Ne~", jawab semua serentak.

Mereka berkumpul dengan anggota tim masing-masing dan mulai membicarakan konsep outfit mereka. Diam-diam Minhee memperhatikan Eunsang dan Junho, mereka berada di tim yang berbeda tapi terus saling melirik satu dengan yang lain.

Hmm... Setelah mereka saling menghindar sekarang mereka malah saling melirik. Mencurigakan...
Batin Minhee.

[15.57] Ya! Dongpyo-ya! Kita harus bertemu setelah kegiatan klub selesai. PENTING!

Minhee mengirimi Dongpyo pesan.

[16.00] Apa yang begitu penting hah?

[16.02] Ini tentang Junho dan Eunsang. Ajak Hyeongjun bersamamu. Aku akan membawa Dohyon.

[16.02] Heol!!! Oke call >:D

~

Latihan klub telah selesai dan tanpa pamit lagi, Minhee langsung menarik Dohyon meninggalkan ruangan klub melesat pergi menemui Dongpyo dan Hyeongjun.

Anggota yang lain juga sudah bubar, dan yang tertinggal hanya Eunsang dan Junho. Sudah seminggu lebih mereka seperti ini. Hanya sekedar ngobrol setelah latihan klub selesai, menunggu Youngmin-saem dan Yunseong hyung.

Tidak jarang Eunsang malah menyerang Junho. Mendekatkan wajah mereka, kemudian mengecup pipinya, atau keningnya. Atau tiba-tiba memeluk Junho. Awal-awal Junho selalu berusaha melepaskan diri, tapi belakangan Junho hanya bisa pasrah.

"Kau tidak berusaha menghindar hari ini?", tanya Eunsang yang sedang memeluk Junho yang berada di pangkuannya saat ini.

Jangan tanyakan bagaimana bisa Junho sampai berada di pangkuan Eunsang. Tentu saja karena Eunsang menariknya.

"Aku lelah menghindarimu. Lagipula kau pasti tidak akan menyerah.", ujar Junho.

"Jadi? Apakah itu artinya lampu hijau untukku?", tanya Eunsang lagi.

"Apa maksudmu lampu hijau?", Junho berbalik memandang Eunsang dengan tatapan polosnya.

"Artinya apakah kau akhirnya membuka hatimu untukku? Apakah kau akhirnya menyukaiku?", jelas Eunsang yang membuat pipi Junho merona merah.

"A-aku tidak bilang seperti itu.", Junho membalikkan wajahnya kembali, berpaling dari Eunsang. Tapi Eunsang, dengan tangannya ia menarik pelan dagu Junho, membuat mata mereka saling bertatapan saat ini.

Jantung Junho berdetak sangat cepat saat ini. Posisi mereka saat ini tidak menguntungkan Junho sama sekali. Eunsang bisa merasakan jantungnya berdegup cepat, tapi ada degupan lain yang samar-samar ia dengar dan rasakan.

"Jantungmu berdetak sangat cepat Junho-ya", Eunsang tersenyum pada Junho.
"Sama seperti jantungku saat ini.", lanjutnya.

Eunsang menyentuh pipi Junho dengan sebelah tangannya, sementara Junho masih duduk di atas pangkuan Eunsang. Tanpa sadar Junho menutup matanya rapat, seolah menunggu terjadi sesuatu setelahnya.

[✔] Beautiful Encounter [Lee Eunsang x Cha Junho] | Junsang AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang