Meratapi langit senja di tepian hati
Takkan mampu menghapus lukaku
Yang telah mengiris perih hati ini
Dengan semua kenangan kita
Waktu takkan mampu menghapus tentangmu
Yang tlah tersimpan indah jauh di dasar hati
Sorot mata itu menggoreskan sebuah cerita
Kenangan kita
Kau
Adalah ranting kering diantara hijaunya alam
Yang terjatuh diantara semak belukar
Yang diterpa panas dan badai
Biarkan aku dalan kesendirian bersama perihku
Layaknya batu jatuh dari tebing yang curam
Terhempas jauh ke dasar jurang
Dalam sakitnya hati kecil
Teriring janji yang meninggalkan serpihan pilu
YOU ARE READING
KAU
PoetryPuisi yang menggambarkan seorang laki-laki yang mencintai seorang gadis namun harus merelakan kepergian gadis tersebut dari hidupnya