Chapter 5 - Pertempuran Dimulai

1.7K 120 8
                                    

Setelah tiba di ruang rapat disana ada banyak orang yang memiliki armor yang lebih baik dibandingkan tentara yang lain, dan juga beberapa petualang yang nampak kuat.

Beberapa dari mereka sedang membicarakan sesuatu, dan juga ada orang orang yang hanya diam.
Tidak lama kemudian pintu ruang rapat terbuka dan terlihat 2 orang, salah satunya adalah Guild Master dan yang satunya lagi aku tak tau.

Saat orang-orang melihat ke 2 orang ini masuk langsung saja mereka diam dan melakukan penghormatan.

'Hmm.... sepertinya orang yang disamping Guild Master itu adalah Earl Hauser' pikirku

Jika kalian bertanya bagaimana aku bisa tau kalau dia adalah Earl Hauser, maka jawabannya mudah semua prajurit yang ditenda ini memberi hormat pada 2 orang didepan, karena aku tau Guild Master berarti yang bersama dia adalah Earl Hauser penguasa Kota ini.

"Langsung saja kita mulai rapatnya" kata Earl Hauser

Bersamaan dengan kata-katanya, sebuah map segera di bentangkan di meja dalam ruangan itu.
Dan dalam map itu terdapat sebuah desa dengan tanda 'X' yang berarti desa itu adalah desa Ado yang dihancurkan pasukan Astaroth.

--------------------------

Saat para tentara dan petualang sedang melakukan rapat di ruang rapat. Pada saat bersamaan terdapat puluhan ribu pasukan iblis yang terdiri dari, goblin, orc, dan demonic beast yang dipimpin oleh Astaroth salah satu iblis tingkat menengah.
Sedang menuju Kota Zaran dari Desa Ado untuk memusnahkan 1 orang atas perintah Raja Iblis.

"Tunggu aku kau manusia yang memiliki hawa kehadiran yang aneh, aku akan membunuhmu disini sebelum kau membuat kami repot" kata astaroth dengan tersenyum jahat.

---------------------------

Setelah rapat selesai dalam 2 jam, berbagai macam strategi yang dipikirkan akan selalu mudah di patahkan karena keberadaan 1 iblis yaitu Astaroth.

'Ternyata Astaroth ini mengerikan juga' pikirku

Oleh karena itu Earl Hauser memutuskan untuk kita mengulur waktu dan menghabiskan sebanyak mungkin pasukan iblis itu sampai pasukan bantuan yang dipimpin seorang dengan Rank Commander dari kerajaan datang.

Sekarang semua tentara dan petualang telah berada di posisi mereka masing-masing, walaupun menurut perhitungan sebelumnya. Pertempuran akan terjadi dalam 3 jam lagi, walaupun begitu Earl Hauser tetap memerintahkan pasukannya untuk berada di posisi masing-masing karena 'informasi bisa berubah kapan saja' kata Earl Hauser di ruang rapat tadi.

Dan benar saja pertempuran akan terjadi lebih cepat dari yang di jadwalkan.
Semua prajurit di garis depan bisa melihat segerombolan pasukan iblis, tapi mereka tidak melihat keberadaan Astaroth.

Karena mereka tidak mengetahui keberadaan Astaroth mereka mulai merasa tidak tenang, namun ada beberapa yang merasa senang karena mereka tidak ada melihat sosok Astaroth.

Pasukan yang kami miliki terdiri dari 5.000 prajurit Earl Hauser dan 243 petualang dan juga 724 milisi sedangkan pihak lawan ada 20.000.
Tentu saja pasukan kami kalah jumlah, walaupun kami kalah jumlah Earl Hauser tetap yakin kalau kita bisa menang jika kita dapat bertahan hingga pasukan kerajaan datang.

Menurut informasi yang kudengar, jarak dari kota ini menuju ibukota kerajaan sekitar 2 hari walaupun bergerak dengan cepat masih butuh 1 setengah hari agar dapat sampai kemari.

"Ada apa Haruki-kun? Apa kau takut?" Tanya GM

Ya benar, aku dimasukkan dalam pasukan Earl Hauser dan Guild Master.
Tugas dari pasukan ini adalah langsung menuju posisi Astaroth berada, jadi bisa dibilang pasukan ini terdiri dari orang-orang elit. Terlebih lagi aku direkomendasikan oleh Guild Master, itu yang membuatku semakin bingung karena aku baru saja bertemu dengannya.

"Tidak, saya hanya khawatir karena tidak melihat keberadaan Astaroth" kataku

"Bukankah kau seharusnya senang karena tidak ada Astaroth? Bagaimanapun Astaroth adalah lawan yang sangat menyusahkan" tiba-tiba suara Earl Hauser terdengar

"Ahh Tuan Hauser, mungkin apa yang dikatakan Tuan Hauser benar tentang kita harus senang karena tidak ada terlihat keberadaan Astaroth.
Tapi justru karena itu yang membuat saya semakin khawatir, karena menurut laporan intel kita pasukan iblis ini dipimpin oleh Astaroth. Apa mungkin intel kita berbohong? Menurut saya mereka tak mungkin berbohong" jelasku

Ketika aku menjelaskan alasanku entah kenapa Earl Hauser tersenyum.

"Hei Graham, darimana kau dapat anak ini?"

"Jika aku bilang kalau aku memungutnya, apa kau percaya?"

"Hahaha mana mungkin aku percaya kata-katamu itu"

Entah kenapa ketika aku melihat mereka berdua ini, seperti mereka itu berteman dengan baik.

"Nak, namamu Haruki benar?"

"Iya benar nama saya Amamiya Haruki"

"Baiklah, nak Haruki nanti kau harus mampir ke tempatku. Ada yang ingin kubicarakan denganmu"

Uwaaah apa-apaan ini, tiba-tiba aku diudang ke tempat tinggal Earl ini. Tapi entah kenapa aku merasa curiga, tapi karena ini undangan dari penguasa kota, akan sangat tidak sopan jika menolaknya.

"Baiklah Tuan Hauser, saya akan berkunjung ke kediaman anda nanti"

"Bagus bagus hahaha" Earl Hauser nampak sangat bahagia ketika dia menepuk pundakku

"Vince kau tidak bisa melakukan itu, dia milikku" tiba-tiba suara GM terdengar

"Ada apa graham? Bukankah jika Haruki-kun ini menjadi milikku, dia juga bisa menjadi milikmu?"

'Apa yang mereka bicarakan? Milikku? Milikmu? Aku?'

"Maaf untuk kalian berdua, saya hanya tertarik dengan perempuan. Dan kalian orang yang sudah tua harusnya bisa menjaga kata-kata kalian lagi agar orang lain tidak mengetahui niat kalian yang sebenarnya"

Setelah aku mengatakan itu kami pun tertawa satu sama lain, tentu dalam artian berbeda.

Saat kami sedang mengobrol, pasukan iblis memulai serangannya.

Dengan serangan dari pasukan iblis, pertempuran pun dimulai.

Transferred to Another World to Become the Ruler of the WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang