Sebuah perjalalan melupakanmu

28 0 0
                                    

Hari ini 30 October 2019,aku meninggalkan rumah entah mencari jati diri atau melarikan diri yang jelas aku sudah tidak kuat lagi bercengkrama dengan dia yang semakin hari semakin menjauh,di bawah langit magrib di balut lembayung kemerahan aku melangkahkan kaki untuk pergi sementara waktu,lampu jalan yang sesekali mengintip di balik pohon seakan menemani langkahku menuju stasiun Bogor kala itu.
Ada yang berbeda dari petualangan kali ini entah,aku sudah tidak bisa menahan ini sendirian maka dari itu aku pergi ,semoga selama aku pergi aku bisa menemukan pemikiran baru,langkah awal untuk memulai yang baru,gagasan baru dan jalan hidup baru,aku tidak lagi berusaha melupakanmu dengan cara ini,aku hanya ingin kau tahu bahwa aku adalah orang yang akan berarti dalam hidupmu.
31 oktober 2019 pagi ini aku mengabarimu lewat pesan singkat yang mungkin menurutmu itu tidak berarti,setelah solat subuh di terminal purwekerto saya melanjutkan perjalanan entah tujuan nya belum jelas akan kemana,pagi ini aku di sadarkan oleh sinar mentari yang masuk lewat jendela bus yang ak tumpangi,bahwasanya aku harus sejenak menghilang dari dunia maya agar saya bisa saya nikmati dari segala yang ada dan apapun yang aku temui jadikan pelajaran,dalam lamunanku di dalam bus aku sudah berjanji untuk menjauhi sosmed dan tidak akan mengabarimu dalam bentuk apapun,tapi nyatanya komitmen yang kurang lebih 1 jam yang lalu saya buat hancur seketika ada panggilan masuk ke ponselku,ku lihat baik baik layar hpku ternyata nama yang muncul adalah ajengada dengan dua titik bintang yang menandakan tanda cium,lagi lagi aku gagal dengan komitmenku,entah ini aku terlalu sayang apakah aku terlalu bodoh.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 04, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sebuah perjalanan melupakanmuWhere stories live. Discover now