mengenal dunia

152 6 3
                                    

Nama gue adalah mahesa anak ke tiga dari tiga bersaudara, mereka bisa di bilang sebagai kakak dan seorang pahlawan bagi adik nya tapi nyata nya kurang. Ini adalah gue dan sudut pandang gue tentang warna nya dunia dan jejak seorang manusia. Umur gue bisa di bilang seorang remaja, cukup pintar untuk anak yang biasa-biasa saja. aku sangat amat beruntung bisa lolos dalam kualifikasi masuk sma favorite di kota Bogor, SMAN 45 Bogor sekolah dimana berisi orang yang memiliki cukup materi.

Hari pertama sekolah gue cukup cangung dan hanya terpaku oleh suasana ramai keruh oleh kerumunan nya manusia, gue duduk ditengah. Gue hanya anak satu-satu nya yang berasal dari sekolah gue sebelum nya ya wajar saja gue bersikap seperti itu menurut gue semua orang memiliki nya jadi gue cukup tenang tentang hal itu. Gue pun masuk kelas dan memilih tempat duduk yang gue kira cukup nyaman ditempati, di saat itu dia datang membawa tas ransel nya dan menaruh tepat di meja yang bersebelahan sama gue
Mila : "boleh saya duduk "
Gue : "oh iya silahkan"
Mila : "oke, nama siapa ? "
Gue : "mahesa "
Mila : "oh"

Gue mulai menyimpulkan tentang percakapan nya apakah dia mau gue tanya balik atau hanya basa-basi karena tempat duduk nya. Mulai gelisah hanya diam yang kutimbulkan

Mila : "ngk usah kaku kaya robot deh, nama gua mila gua dari SMP 12 Paskah"
Gue : "siapa yang kaku"
Mila : "halah ngeles aja kaya bajai"

Mila ini anak nya "to the point" jadi kalo ngomong langsung ke akar nya nggak pake basa basi mila sama gua itu bersahabat, sampe kita naik kelas dia nggak pernah lepas duduk sama gue
Gua sering banget ngobrol sama mila pake benda yang nama nya telephone cuma buat ngomongin dunia dan isi nya banyak orang heran si tapi kita berdua ngerti. Semua ini cuma cara kita memahami dan selalu mempelajari.

Ini Aku Bukan Mereka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang