Happy Reading!
Brukk
"Aduhh!" Pekik Senna saat tubuhnya tersungkur ke belakang.
"Kalau jalan tuh pake mata dong!" Ucap Senna membentak dan berdiri sambil membersihkan rok nya yang sedikit kotor karena debu tadi.
"Bukannya bantuin,malah diem!" Sambung Senna sambil berkacak pinggang.
"Bego ya lo,di mana mana jalan tuh pake kaki bukan pake mata." Ucap Senno dengan nada sedikit nyolot.
"Idih,udah salah bukannya minta maaf malah sewot,tau ah males gue." Ucap Senna yang melenggang pergi dan meninggalkan Senno yang cengo di sana.
Senno POV
"Gila kali tu cewek,dia yang nabrak dia yang marah." Umpat Senno yang tidak terima di perlakukan seperti itu.
"Gue harus cari tau dia." Gumam Senno sambil berjalan masuk ke dalam kelasnya.
Author POV
"Duduk woii duduk,Bu Tini datang." Ujar Arfan si ketua kelas sambil berlari masuk ke kelas.
Pintu terbuka dan menampilkan sosok guru killer yang di maksud Arfan. Kelas pun mendadak hening seketika.
"Assalamualaikum anak anak."
Ucap Bu Tini seraya tersenyum tipis.
"Waalaikumsalam Bu." Ucap mereka serempak.""Di sini saya membawa kabar baik untuk kalian semua." Semua murid menatap bu Tini dengan seksama.
"Kabar apa bu?kita dapet lotre?atau duit sekoper bu?." Tanya Rivan yang agak sableng pikirannya.
"Kamu ini masalah uang aja ya langsung ijo itu mata kamu! Dengarkan saya dulu makanya,di sini saya membawa murid pin-"
"Wahh!cewek apa cowok bu?" Tanya Arfan.
"Gue yakin pasti cewek nih!" Ucap Desta si playboy cap kakap.
"Kalau cowok gue gebet ah!" Ucap Indah sambil menghayal akan ada nya orang itu.
"Mohon perhatiannya anak-anak!jangan ribut dulu dong kalian ini!dengarkan ibu berbicara dulu!" Sentak bu Tini.
"Ayo masuk dan perkenalkan dirimu." Ucap bu Tini dengan ramah,yang di balas anggukan kecil oleh siswa itu.
"Assalamualaikum,perkenalkan nama saya Senna Charlisa Jhonatan. Saya pindahan dari Aussie,saya harap kita bisa berteman baik." Ucap Senna dengan senyum kikuk.
"Baiklah kalau begitu,Senna kamu bisa duduk di bangku sebelah Fani. Fani angkat tangan mu." Perintah bu Tini dan Senna pun langsung duduk di bangku yang di arahkan bu Tini tadi.
"Hai,nama gue Steffano Anggana lo bisa panggil gue Fani,semoga kita bisa jadi teman dekat." Ucap Fani.
"Oke,nama gue Senna."🌼🌼🌼
Bandung,28okt 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
Senna&Senno
Non-FictionSenno William Pratama, seorang cowok idaman para cewek. Bukan hanya wajahnya yang tampan, ia juga mempunyai otak yang cerdas. Berperawakan tinggi, manis, bermata coklat hazel. Ia juga merupakan kapten basket di SMA Tunas Bangsa. Dan tentunya seorang...