GIFT { HYUNLIX }

1.8K 64 6
                                    



Hari minggu pagi dengan matahari pagi yang menyumbul malu malu dan juga udara dingin yang membuat siapapun enggan untuk bangun. Namun sepertinya itu tak berlaku bagi seseorang yang sekarang sedang mengemudi dengan kecepatan penuh, tak memperdulihan rambu lalu lintas. Setelah mobil berhenti tepat di lobby rumah sakit seorang pria dengan pakaian yang sangat acak acakan segera membuka pintu samping kemudi dan menggendong seorang namja lain yang sepertinya sudah tak sadarkan diri.

Pria tersebut segera membawa pria yang lebih munggil dalam gendongannya untuk di taruh di brangkar dan segera di dorong oleh para suster untuk memasuki ruang pemeriksaan. Pria tersebut tak di perbolehkan masuk. Ia berjalan mondar mandir di depan pintu ruang pemeriksaan, tak memperdulikan tatapan tatapan aneh yang mengarah padanya dari penggunjung dan juga pasien rumah sakit yang lewat ataupun duduk di dekat ruang pemeriksaan. Bagaimana bisa dia tak jadi pusat perhatian jika pakaian yang di gunakannya sangat berantakan?/ lihat saja ia hanya menggunakan bokser hitam yang memamerkan paha putihnya dan jangan lupakan kaus putih oblong yang memeperlihatkan ketiak dan juga otot bisepnya bajunya pun kusut dan ada noda kopi di bagian tengah, oh dan jangan lupakan rambutnya yang sangat acak acakan.

Setelah menunggu kurang lebih setengah jam seorang suster keluar dari dalam ruang pemeriksaan.

"keluarga tuan hwang felix?" panggil suster dengan nametag kim ha yeon.

"saya sus, saya suaminya. Istri saya tak apa apakan? Apakah ada yang serius? Apakah sakitnya parah?" pertanyaan beruntun di ajukan oleh peria tersebut yang tak lain suami dari namja munggil bernama hwang felix. Ia hwang hyunjin, Penerus satu satunya hwang crop.

"kondisi pasien baik baik saja. Tetapi tuan di panggil oleh dokter oh untuk segera keruanggannya." Jelas suster kim.

"syukurlah. Baiklah saya akan kesana" ucapan syukur hyunjin panjatakan dengan seiring badan yang menegang kembali rilex karena sang istri sudah baik baik saja.

"mari ikuti saya tuan" ucap suster kim, dan segera jalan memimpin hyunjin untuk segera ke ruangan dokter oh. Ruangan dokter oh tak jauh dari ruang pemeriksaan hanya lurus dan pintu ruangan itu terlihat. Dapat dilihat ada tulisa lumayan besar di pintu "DOKTER OH SE NA" di bahawahnya pun ada keterangan "dokter umum".

Tok tok

"permisi dokter oh. Keluarga pasien atas nama hwang felix sudah ada disini" ucap suster kim sesaat setelah membuka pintu ruangan.

"baiklah, suruh beliau masuk sus, terimakasih" ucap dokter oh

" baik dokter" setelah nya suster kim segera mempersilahkan hyunjin untuk segera memasuki ruangan dokter oh.

"selamat pagi tuan. Silahkan duduk" ucap ramah dokter oh dan jangan lupakan senyum manisnya.

" pagi juga dok " balas hyunjin dengan mendudukan dirinya di kursi depan dokter oh.

" ada apa dok? Istri saya baik baik sajakan?" walau pun sudah di beritahu oleh suster tetap saja hyunjin merasakan ada sesuatu yang akan terjadi.

" istri anda baik baik saja" jelas dokter oh " saya hanya ingin bertanya mengenai nyonya hwang"

"apa yang ingin dokter tanyakan?" tanya hyunjin ia pun sedikit binggung dan juga takut.

"apakah sebelumnya nyonya hwang mengalami gejala gejala aneh? Seperti mual dan muntah?" tanya dokter oh.

"hmm.... iya satu setengah bulan lalu istri saya sering mual dan muntah dan baru seminggu ini dia berhenti mual dan muntah. Tapi pagi ini dia meriang." Jelas hyunjin.

" apakah selama mual dan muntah sudah di bawa kedokter?" tanya dokter oh lagi.

"eumm... tidak sepertinya, istri saya tak ingin di bawa kedokter dan dia meminum obat mual yang dibelinya di apotek" jelas hyunjin " ada apa ya? Apakah ada hyubungannya dengan istri saya yang sekarang sakit?" tanya hyunjin raut khawatir terlihat jelas di wajahnya.

GIFT {HYUNLIX}Where stories live. Discover now