LISA KU🖤

membangun sebuah galery musik

Apa pun untuk mu.aku siap melakukan nya..

"Sayang.."panggil Lisa pada Jennie

"Hm iya.."jawab Jennie

"Boleh kah aku meminta sesuatu dari kamu..?"tanya Lisa

"Boleh,kenapa tidak..emang apa yang mau kamu minta dari ku hum?"

"Aku memiliki keinginan untuk membangun sebuah galery musik,apa kah kamu berkenan untuk mengabulkan nya..?"

"Galery musik?kamu mau membuat sebuah galery musik?"

"Iya,apa kah kamu mau..?"

Jennie sedikit berpikir,dan yah dia mengangguk dan tersenyum di hadapan Lisa..."bisa,tapi aku harus bicara kan ini dulu ke Daddy dan mommy aku ya.tapi aku janji aku bakalan buka galery musik untuk kamu.."

"Terimakasih ya sayang, terimakasih sudah mau mengabulkan keinginan ku.."

"Tak perlu berterima kasih honey, karena bagaimanapun juga galery itu bakalan untuk kita nantinya.."jawab Jennie dengan masih terus memandang lekat wajah Lisa, terbesit pikiran tentang wajah Lisa yang tak berseri seperti dulu tapi Jennie memilih diam karena Jennie pikir jika Lisa benar-benar kelelahan akhir-akhir ini.

"Bagaimana jika orang tua mu tak merestui hubungan kita?"

"Maka aku memilih untuk mati!"

"Kenapa begitu..?"

"Aku tak sanggup hidup tanpa mu Lisa,aku mencintaimu sangat mencintai mu.dan hidup ku sudah terbiasa bergantung pada mu Lisa.."

"Tapi kamu membutuhkan seseorang lelaki Jen, bagaimana pun juga kamu pasti membutuhkan nya bukan aku seorang wanita biasa.."

"Kita sudah bahas ini berulang kali lisa.dan kenapa kamu Terus-menerus membahas ini huh??aku tak butuh lelaki jika sudah ada kamu.."

"Tapi Jen"

"Lisa plis stop!kamu sudah memulai kenapa kamu malah mau menyerah huhh!!kamu tak ingat bagaimana dulu kamu yang berusaha untuk merebut hati ku.dan apa kamu tak ingat bagaimana aku menolak semua pria yang mendekati ku hanya untuk mu..jadi cukup untuk membahas ini.aku tak suka Lisa aku tak suka!!sekali aku memilih mu maka selamanya akan tetap begitu..!!"tegas jennie

"Aku rasa jisoo oppa pantas untuk mu.."ucap Lisa lagi

"Aku membenci mu Lisa..!!"ucap Jennie seraya pergi dari hadapan Lisa dan Lisa hanya membuang kasar nafas nya

Lisa masih duduk termenung di taman kampus,pikiran nya berkecamuk sekarang.sungguh Lisa sudah tak kuat menahan sakit ini,maka Lisa harus cepat-cepat mendekat kan Jennie pada jisoo.dan satu lagi,Lisa harus cepat-cepat membuat kenangan indah yang tak akan Jennie lupakan selama nya dan dengan itu Lisa meminta Jennie untuk membangun sebuah galery musik untuk nya yang nantinya itu akan menjadi milik Jennie seutuhnya,hanya kenangan yang Lisa akan tinggalkan di sana

"maaf kan aku jen.maaf untuk kelancangan ku,aku sungguh tak kuat ini sakit jen.aku tak mampu lagi bertahan di dunia ini,aku tak kuat ."Isak nya,air mata nya yang terus mengalir dan rasa sesak di hati nya membuat nya benar-benar hancur sekarang.jennie begitu mencintai nya tapi Lisa tak bisa menemani nya dengan lebih lama lagi.

"Kau harus bahagia tanpa ku,kau harus bahagia jen.berbahagia lah tanpa ku, berbahagialah dengan jisoo oppa.aku akan tenang meninggalkan mu jika kau dengan jisoo oppa,dia orang yang tepat mendampingi mu.."gumam nya lagi

"Aku yakin usaha mu tak akan sia-sia Lisa.."ucap seseorang dari belakang Lisa yang tak lain adalah Seulgi

"Oppa.."ucap Lisa saat melihat siapa yang tengah berbicara pada nya