COMPLICATED (Revisi)

26

"Saya minta maaf atas nama wooseok"

Xiao menatap jinhyuk yg sedang fokus menyetir, ia menghela nafas pelan "tidak apa-apa. aku yg salah, seharusnya aku tadi tidak membeli coklat untuk anak om"

Jinhyuk natap xiao sekilas, lalu fokus kedepan lagi "kau tidak salah, hanya saja wooseok tidak ingin jinwoo sakit gigi karna makan coklat"

Xiao terdiam. ia tidak membalas ucapan jinhyuk, matanya menatap ke arah luar

"Xiao"

"Ya?"

"Dan soal masalah tadi, saya minta maaf"

Xiao ngalihin tatapannya, ia menatap jinhyuk "masalah yg mana?"

"Masalah yg di depan mini market"

Seketika pipi xiao memerah, ia jadi salah tingkah "a-ah masalah itu-"

"Saya harap kamu bisa melupakan masalah ciuman tadi"

Xiao mengerutkan alisnya "maksud om?" Tanya xiao bingung

"Saya tau kamu menyukai saya. Dan soal ciuman tadi, saya tidak bermaksud memberi harapan padamu. Jadi saya mohon lupakan masalah itu" Ujar jinhyuk yg masih fokus menyetir

"Berhenti disini!"

Jinhyuk natap xiao "ini masih jauh-"

"Aku bilang berhenti!" Xiao natap jinhyuk serius

"Tidak, saya antar kamu sampai apartemen-"

"Aku mohon berhenti disini" Mohon xiao

Mau tidak mau jinhyuk menepikan mobilnya, ia menatap xiao bingung "xiao, kau ini kenapa?"

"Aku memang menyukai om, tapi aku tidak terlalu berharap om membalas perasaanku. Aku juga masih merasa ragu untuk itu semua"

"Karna aku tau, om masih mencintai ka wooseok. Tapi om, perasaanku ga sebercanda itu"

Jinhyuk terdiam mendengar perkataan xiao. karna memang benar adanya seperti itu, ia masih mencintai wooseok

"Aku minta maaf, om pasti merasa terganggu setelah om mengetahui kalau aku menyukai om" Xiao menundukan kepalanya

"Terima kasih. aku turun disini aja, Aku mau mampir ke rumah temanku dulu" Xiao membuka pintu mobil jinhyuk. Tapi jinhyuk menahan sebelah tangannya

"Xiao"

Xiao diam membalas, tidak membalas.

"Saya tidak bermaksud  melukai hatimu" Ujar jinhyuk merasa bersalah

Xiao menatap jinhyuk dengan senyuman dibibirnya, senyuman miris "iya aku tau. Aku turun dulu, om hati-hati" Setelah itu xiao menarik tangannya sehingga genggaman tangan jinhyuk terlepas. Xiao turu dari mobil jinhyuk

Jinhyuk turun dari mobilnya. ia bermaksud untuk menahan xiao, tapi xiao sudah lebih dulu menghentikan taksi dan masuk ke dalam taksi tersebut

Jinhyuk menatap taksi yg mulai menjauh itu dengan perasaan yg sangat merasa bersalah "maafkan saya. Saya hanya tidak ingin melibatkanmu dalam perasaan yg rumit ini, kamu masih terlalu muda"

---

"Kenapa paman selalu ada disini?"

Sejun yg sedang duduk di kursi samping bangsal byungchan membalikan badannya, ia menatap dongpyo yg barusan bertanya padanya

"Paman pulang aja, biar papa dan pyo yg jaga mama" Lanjut dongpyo

"Hi, paman bawa-"

"Paman pulang aja!" Potong dongpyo