"Ari, pelan-pelan nanti kamu bisa jatuh!"
Aku masih saja berlari-lari kecil untuk mengejar temanku, Mark lee. Ini kejadian ketika aku berumur empat tahun dan aku masih ingat bagaimana dia masih bisa tersenyum manis dengan tulus tanpa ada rasa iba atau rasa bersalah kepadaku.
"'Mork! Huh aku capek!"
Aku berhenti dengan nafas tak beraturan sementara Mark sudah lari jauh ke arah barat dengan membawa mainan berbieku yang ia curi.
Aku mendengus kesal dan kembali menghampiri orang tuaku tadi yang mengatakan aku harus berlari pelan-pelan jika tidak aku akan jatuh.
Mommyku terenyum melihatku kembali ke arahnya sedangkan aku memasang wajah kesal. Mommy mengelus pucuk kepalaku namun aku menepisnya dengan kasar. Mommy tidak sakit hati aku melakukannya seperti itu karena mommy tau aku sedang kesal.
"Mom, lihat Mork! Aku kesal dia mencuri barbieku mommy!"
Mommy hanya mentertawakanku kemudian aku kembali ke rumah dengan perasaan masih kesal akibat ulah Mark Lee.
______
Kini 14 tahun sudah terlewat aku kehilangan kontak dengan teman kecilku. Mark hilang entah kemana, aku sekarang berumur 18 tahun dan Mark pasti juga sekarang berumur 18 tahun.
Mark, tolong kembali aku ingin menemuimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Return of Paper
FantasyIni kisah tentang seorang teman kecilku ketika aku memiliki rasa kepadanya, Mark lee.