happy reading
❤❤.
.
Dalam sebuah ruangan yang serba putih dengan meja transparan dan sofa hitam , di lengkapi pernak pernik di atas meja kerja yang berwarna coklat menambah kharisma yang nampak elegan ,, di sebuah sofa nampak dua orang pria yang sedang duduk mengobrol, ,
.
tampak nya mereka sangat serius dalam perbincangan itu,, membuat suara ketukan pintu tak mereka gubris sama sekali,tok tok tok
Sekali lagi pintu itu terketuk dan kali ini agak sedikit lebih keras,
"Haissh,, siapa, itu, mengganggu saja" gumam salah satu pria itu lantas bediri dan mendekat ke arah pintu itu,
ceklek
Ia pun membuka pintu dan melihat seorang gadis yang tak lain adalah staf perusahaan yang akan memberi tahu mereka bahwa meeting akan di mulai sebentar lagi,
"Maaf tuan,, saya hanya ingin memberi tahu bhwa meeting akan segera di mulai,, dan nona bae sudah menunggu tuan limario di ruang meeting" ucap gadis itu,,
"Baiklah kami akan segera kesana, " ucap pria yang tadi membuka pintu yang tak lain adalah kang seulgi, lalu ia melangkah masuk setelah menutup pintu, dan menghampiri limario yang duduk di sofa ,
"Limario-ssi,, apa kau tidak dengar tadi emm" ucap seulgi dengan nada menyindir, karena limario masih asik duduk di sofa dengan bertopang kaki,
"Iya iya,, aku dengar," ucap limario dengan nada tak bersemangat sama sekali karena kejadian tadi pagi , , pasalnya jennie telah mengetahui bahwa beruang yang sekarang di hadapan nya itu adalah kang seulgi,, , dan itu artinya jennie akan terus bertanya pada kang seulgi mengenai lisa, dan ia takut jennie akan melupakan limario yang akan menjadi tunangan nya nanti,
"Lantas kenapa kau masih di sini,, cepatlah sediki, partner kita sudah menunggu"ucap kang seulgi , lantas menarik lengan limario yang enggan berjalan ,, tubuh nya seakan tak bertulang, ,, lemas seperti jelliy,
"Iya iya,, ini kan menuju kesana,, pelan lah sedikit kau hampir mematahkan lengan ku kang seulgi" ucap limario yang terus mengoceh tak jelas ,, tak lama kemudian mereka sampai di ruang meeting yang disana sudah ada wanita cantik yang tak lain adalah nona bae johyun, atau kerap di panggil bae irene, ,
"Anyong haseo, nona , maaf sudah membiarkan mu menunggu lama" ucap limario dengan agak sedikit membungkukan badan nya, di ikuti dengan kang seulgi yang berada tepat di samping nya,, lantas tersenyum kearah irene yang juga sedang tersenyum melihat nya, yah sejak pertemuan awal kang seulgi merasa ada yang aneh di dalam hatinya, ia merasa ada yang mengganjal disana ketika bertatap muka dengan wanita cantik asal jepang yang sekarang berada di hadapan nya,
sejak kejadian di depan lift waktu itu ia terus memikirkan wanita itu hingga saat ini ia menjadi prtner perusahaan limario , yang berarti ia akan melihat wanita cantik berambut coklat yang memiliki mata indah yang kerap kali membuat nya gugup saat di tatap oleh mata itu,
seperti saat ini ia terus memandangi wanita itu tak berkedip , hingga limario menyenggol nya sengan siku membuat nya mengaduh kesakitan , pasalnya limario melakukan nya dengan agak sedikit keras, , membuat wanita yang berada di hadapan mereka menahan senyum melihat tingkah mereka,
"Baiklah,, tuan2 lebih baik kita mulai meeting nya sekarang saya sudah mempersiapkan semua berkasnya,"ucap irene lalu ia duduk di kursi yang berada tepat di dekat kursi kang seulgi ,, lalu di susul dengan limario yang duduk di kursi tengah dan kang seulgi yang duduk di dekat nya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh dari masalalu [Jenlisa] {HIATUS}
RandomAku merindukanmu apa kau juga merindukanku kau dimana aku disini menunggumu - Jennie aku disini sayang aku tetap di sisimu meski kau tak melihatku -Lisa