Seperti biasa dipagi hari Kazusa selalu mengantuk di kelasnya.
Semua guru tak berani untuk membangunkannya karena mengingat bahwa Ayahnya pemilik sekolah School Star Four. Dan ibunya seorang model yang ternama di berbagai negara.
Tapi, pada saat itu Kazusa terbangun oleh suara yang sangat Menyakiti telinganya." KAZUSA!!!! BANGUN..!!! "
Kazusa pun bangun dengan malas, dan melirik ke arah guru wanita yang kelihatan bahwa wanita itu adalah guru baru." APAKAH KAMU GURU BARU!!! APA KAMU TIDAK TAHU? HAH.. JANGAN PERNAH BANGUNKAN AKU SAAT TIDUR!!!! ANDA PAHAM! "
Guru itu pun dengan marahnya menendang meja sehingga Kazusa kaget dan terjatuh dari kursinya, semua murid tertawa.
Kazusa pun dengan cepat bangun dan menatap mata guru baru itu dengan tajam."Apakah ibu ingin dikeluarkan dari sekolah ini? ".
Guru baru itu dengan berani nya memukul kepala kazusa lalu menendang tulang kering kazusa sehingga kazusa berteriak kesakitan." Sialan, kamu guru atau preman HAH..!!! ".
Guru itu pun tersenyum lalu berkata,
"apakah kamu siswa atau anak anjing? "
"Tentu, aku siswa bukan anak anjing! " jawab Kazusa dengan kesal.
"Jadi, kamu tahu kan? Kamu itu harus menghormati guru bukan guru menghormati siswanya, apalagi siswa seperti kamu yang kurang akal dan akidahnya kurang...! ".Kazusa pun hanya terdiam,tanpa menjawab lagi.
'Sialan, preman dari mana sih,? Kenapa bisa menjadi guru sih, pintar saja belum tentu, aku jamin. Pasti ini guru hanyalah preman tanpa kepintaran. '
kata batin Kazusa yang sedang masih kesal.Guru baru itu pun berjalan kedepan para murid, lalu..
"Baiklah, maaf tadi ada kesalahan sedikit, karena teman kalian yang tadi ibu tegur adalah seperti tidak ada nyawa. baiklah, sekarang ibu akan mengajarkan matematika, buka buku halaman 127 dan langsung kerjakan dan kumpulkan dalam waktu 30 menit..!! ".
Semua murid pun mengerjakan apa yang tadi diperintahkan oleh ibu guru baru.
Kecuali Kazusa,dia hanya diam tidak mengerjakan apa-apa, dengan santainya, kazusa berdiri lalu berjalan mau keluar kelas, tapi guru baru tersebut mencegahnya."KAZUSA... KAMU MAU APA KELUAR! SEKARANG KERJAKAN TUGAS ATAU AKU AKAN MENGURUNG KAMU DI KELAS SAMPAI MALAM! "
Kazusa pun menghela nafas dengan kasar dan terdengar oleh guru barunya, guru baru itu hanya tersenyum dengan sikap muridnya yang bernama Kazusa, ibu guru itu tahu bahwa kazusa adalah putra pemilik sekolah ini, tapi guru baru itu tidak merasa takut bila harus dikeluarkan hanya karena mendisplinkan anaknya, karena seorang guru wajib dan harus memberikan pendidikan yang bagus terhadap para muridnya.
Kazusa pun duduk dibangkunya lalu mengerjakan apa yang diperintahkan guru tersebut.
Guru itu pun dengan suara lembutnya berbicara kepada semua murid dikelas itu." murid-murid ku, apakah kalian tahu? Tidak semua orang seberuntung kalian yang bisa sekolah, belajar dan jajan sebanyaknya, bermain dan berteman baik. Tapi diluaran sana ada banyak anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak seperti kalian, mereka ingin belajar tapi sayang tidak punya uang, mereka ingin tapi apa daya pagi mencari uang hanya untuk mengisi perutnya agar tidak kelaparan. Jadi murid-murid ku, janganlah menyia-nyiakan waktumu karena hal yang tak penting, bersikap sopanlah dan hormatilah gurumu, apakah kalian paham..? "
Semua murid yang mendengar itu menangis, dan mengangguk lalu kembali mengerjakan tugasnya, Kazusa hanya diam dan berpikiran' benar... Benar kata ibu preman itu, aku akan belajar dengan baik dan akan hormati dan sopan kepada guru, guru preman terimakasih dan aku menyayangimu guru preman'.
Kazusa pun berdiri lalu berkata,
" Guru preman, aku akan menjadi anak baik.. ", sambil tersenyum.
Guru itu pun tersenyum dan berucap dengan kesal,
" kamu, jangan panggil aku guru preman! "
"Hahaha!!! "
Kazusa dan semua murid pun tertawa, guru baru itu hanya tersenyum.' Aah... Murid-muridku yang pandai tetaplah menjadi orang-orang sukses suatu berpikiran,'.