KENZYLA

Terlambat

terlambat
\Alarm berbunyi tepat pukul 04.00
Laki laki berdada bidang itu segera bangun untuk mandi dan bersiap solat subuh berjama,ah di masjid. Tidak lupa ia merapihkan kamarnya terlebih dahulu setelah mandi.

Setelah selesai,ia bersiap siap memakai seragam sekolah. Baju seragam berwarna putih lengkap dengan bet sekolah,celana seragam berwarna abu abu. Memakai dasi,tidak lupa memakai topi sekolah. Ya,anak laki laki ini memang sangat patuh terhadap peraturan sekolah. Dia tidak ingin saat upacara nanti dia akan dihukum dan baris didepan karna tidak menggunakan atribut sekolah dengan lengkap. Anak laki laki itu bercermin,terpampang jelas wajah tampan nya dan di dada sebelah kiri nya tertulis nama Kenzie Scoth, 'oke ganteng ' batin nya. Sekarang laki laki yang tinggi nya kurang lebih 180 cm itu sudah rapih.

Perutnya sudah terisi karena sarapan yang disiapkan oleh ibu tercinta nya. Dia tidak ingin saat upacara nanti dia pingsang karena merasa pusing atau alasan lainnya,karna menurut Kenzie itu adalah hal yang memalukan.
/Jam dinding menunjukan pukul 06.30

"Bun,Kenzie berangkat ya" ucap Kenzie sambil mencium tangan Bunda nya.

"Iya hati-hati ya. Pulang nya jangan terlalu sore" balas sang Bunda seperti orang tua pada umumnya

Kenzie mengambil kunci mobil di saku seragam,lalu membuka kunci mobil nya. Sama seperti pemilik mobil tersebut,didalam mobil pun sangat rapih. Tidak acak acak an. Tersusun rapih. Kenzie menyalakan mobil lalu menginjak gas secara perlahan. Tidak lupa menyapa satpam di erbang depan rumah nya.

"Pagi mang edooo hehe" sapa Kenzie dengan ceria

"Ehhh, pagi den Kenzie,hati hati ya"
"Siaappp mang"

Sepanjang perjalanan Kenzie hanya fokus ke jalanan sambil mendengarkan musik di radio mobil nya. Di radio tersebut sedang terputar lagu berjudul Never Enough - Loren Allred.
Ya, Kenzie memang menyukai lagu barat,sesekali Kenzie ikut bernyanyi

Never enough, never never
Never enough, for me, for me
For me

Tak terasa, Kenzie sudah sampai di parkiran sekolah nya. Di SMA Adipati Jaya.
Kenzie segera memarkirkan mobil dan ke kelas. Lalu pergi ke lapangan untuk bersiap siap upacara bendera.

^^

Berbeda di kejauhan sana. Seorang perempuan cantik baru ingin berangkat ke sekolah pukul 06.52
Dengan lemas,perempuan cantik itu masuk ke dalam mobil lalu menyetir dengan kondisi yang mengkhawatirkan karna terlihat jelas dari kantung mata nya yang tebal,perempuan cantik bernama Zyla Island itu masih mengantuk karena semalam habis membaca novel kesukaannya sampai ketiduran sekitar pukul 00.51.

Berbeda dengan wanita lain yang suka make up,shopping barang barang lucu atau lainnya yang berbau wanita feminim, Zyla lebih suka membaca novel. Kamarnya bisa dibilanng seperti perpustakaan kecil yang isinya berbagai buku kesukaannya. Dari mulai novel terjemahan, buku fiksi sampai buku sajak atau buku yang berisi quotes quotes. Itulah Zyla, perempuan ceroboh dan pemalas yang suka membaca buku. Mungkin hanya novel. Lain lagi kalau buku pelajaran haha.

Zyla baru sampa sekolah pukul 07.10, dimana upacara bendera sedang barlangsung. Bukan panik untuk segera masuk barisan,Zyla malah dengan santai berjalan ke asal barisan. 'yang penting gue baris' batin nya. Zyla tidak menyadari bahwa ada Ketua Osis yang sedang mengawasi peserta upacara. Dan yap,Zyla menjadi salah satu siswi yang menjadi incaran Ketua Osis. Bukan untuk di gebet,melainkan untuk mendapatkan hukuman yang sadis

Upacara telah selesai. Ketua Osis itu memanggil nama nama peserta yang tidak mematuhi aturan saat upaacara untuk diberikan hukuman.
Ketua Osis itu menyebutkan nama nama peserta lalu disebutlah nama yang paling terakhir
"dan Zyla Island,silahkan maju kedepan. Terima kasih."
Zyla membulatkan mata nya seakan kaget nama nya dipanggil,padahal ya biasa aja.
Dengan santai Zyla maju kedepan dan berbicara denga Ketua Osis
"Ngapain lo manggil manggil nama gue?"

^^

Penasaran dengan kelanjutan nya? Jangan lupa tambahkan ke perpustakaan baca mu. Jangan lupa juga vote dan komen. Vote kalian sangat bermanfaat untuk author.
Selamat membaca.

Ada bonus nih hehe

"Sakit rasanya,melihat seseorang yang kita cintai mencintai orang lain. Sakit. Hampa hati terasa. Lalu kita bisa apa? Hanya menahan rasa sakit. Hanya mencoba melupakan. Kadang rasa cinta hadir di hati hanya untuk menyakiti. Sedih. Luka. Sekarang,hanya itu yang ada."