Di perjalanan menuju kantin Kaila terus saja mengoceh tak jelas
"Sya lo tau ga,apa yg harus lo hindari di sekolah ini?"tanya Kaila dramatis
"Emng nya ada yg kaya gitu?"tanya Arsya bingung,pasalnya saat dia bersekolah di smp nya dulu dia tak pernah menemukan hal seperti itu
"Ya adalah,di sini yg harus lo hindari ada 3"kata Kaila dengan serius
"Yg pertama lo harus jauhin yg namanya bu Tuti,dia guru BK terkiler di seantero TRIWIJAYA" kata Kaila lagi
Arsya hanya menyimak saja,pasalnya ia malas untuk merespon
"Yg kedua lo harus jauhin kakak kelas dari kelas 11 IPA 1A yg namanya Alvano Mahendra!" Tegas Kaila dengan suara tegas dan serius
Alis Arsya bertaut mendengar nya,memang nya apa yg harus ia takuti dari kakak kelas tersebut,kini mereka berdiri tepat di ambang pintu kantin,dan Kaila masih melanjutkan Cerocosannya
"Yg ketiga lo harus jauhin kakak kelas dari kelas 11 IPS 1A,namanya kevin al sanjaya!"tegasnya penuh penekanan
"Emangnya kenapa sih sama 2 kakak kelas yg lo sebut tadi?"tanya Arsya bingung
"Lo mau tau?" Tanya Kaila,Arsya menganggukkan kepalanya 2 kali
"Gini gue perjelas,lo liat cowo yg itu" tunjuk Kaila ke arah seorang cowo yg sedang duduk santai dengan earphone di telinganya,
"Dia Alvano Mahendra,anak pemilik yayasan,lo tau?dia itu kejam,jangan coba bikin kesalahan di depannya"kata Kaila serius
BRAKKK.........
Sebuah suara nyaring mengejutkan seluruh orang yg ada di dalam kantin
Terlihat seorang pria menumpahkan seluruh makanan yg ada di dalam nampannya ke atas kepala seorang cowok berkaca mata yg sedang duduk,
"Lo tau apa kesalahan lo?"tanya pria yg menumpahkan makanan tersebut"Emm..eng...enggak kak"jawab cowo berkaca mata itu takut takut
"Jadi lo ga tau?"tanya cowo yg menumpahkan makanan tadi ke si cowo berkacamata yg masi duduk
Cowo berkaca mata itu mengangguk 2 kali
"Kalo gitu......."kata cowo itu dan mengambil makanan cowo berkacamata tersebut dan kembali menumpahkan makanan tersebut ke atas kepala cowo berkacamata itu
"Sono pergi minggir luu"kata cowo itu,lalu cowo berkacamata tersebut dgn takut takut berdiri dan meninggalkan kantin,
"Lo tau dia siapa?"tanya Kaila pada Arsya,Arsya hanya menggeleng
"Dia itu Alvin Al Sanjaya,dan lo pasti sekarang udah ngerti kenapa tadi gue bilang lo harus menghindar dari dia,dan kayaknya si cowo kacamata tadi adalah korban,dia sama seperti kita,murid baru,dan dia tidak tau bahwa dia telah duduk pada singgasana sang singa" kata Kaila panjang kali lebar
Arsya dan Kaila kembali melanjutkan langkah mereka yg sempat terhenti menuju stand makanan yg telah tersedia,Arsya hendak mengambil nampannya beserta piring tapi hal tersebut terhenti ketika ia mendengar suara pecahan gelas di belakangnya,ia membalikkan tubuhnya dan dilihat nya seorang cewe jatuh tersungkur di depan kaki seseorang,minuman cewe tersebut tak sengaja mengenai baju cowo tersebut,cowo tersebut adalah Alvano Mahendra,
"Ma...maaf k..kak"ucap cewe tersebut terbata
Decihan keluar dari mulut Vano,
"Untung cewe kalo bukan gue hajar juga lo"ucap Vano dan melenggang pergi dari kantinArsya menelan saliva nya susah payah,ternyata benar kata Kaila 2 cowo tersebut harus di hindari nya
"Kai...,kelas kuy,tiba tiba selera makan gue ilang"ajak Arsya pada Kaila
"Kuy lah....gue juga tiba tiba ga nafsu"jawab Kaila mengiyakan
***
Seorang guru yg terlihat paruhbaya memasuki kelas Arsya, dia merupakan wali kelas Arsya nama nya bu Fida,hari ini mereka akan melakukan pembagian loker,dari tadi Kaila terus saja mengoceh tentang loker dengan nomer 79 dan 88,Arsya tak menggubris nya,stelah pembagian undian loker Kaila secara histeris tak mau membuka undian nya duluan,sedangkan Arsya dengan santai membuka undiannya,
"Lo nomer berapa sya?"tanya Kaila penasaran,
Kaila memperlihatkan kertas undiannya pada Kaila
"Oh my God!demi bikini bottom!sial banget lo sya!"kata Kaila dramatis
Semua tatapan teman sekelas mengarah padanya,ia merasa bingung emang apa salah nya jika dia mendapatkan nomer 88.
"Kenapa?"tanya Arsya bingung
"Lo tau siapa pemilik loker nomer 89?"tanya Kaila serius,Arsya langsung menggeleng karna dia benar benar tak tau siapa pemilik loker ter sebut
"Oh tuhan demi dewa Neptune nya SpongeBob!!!lo beneran ga tau?"tanya Kaila histeris,Arsya kembali menggeleng
"Loker sebelah lo yg ga lain ga bukan loker nomer 89 adalah loker sang singa!lokernya kak Al!" Kata Kaila histeris
Mulut Arsya terbuka,tubuhnya terasa lemas,meratapi nasibnya yg kembali sial,kenapa dia harus bersebelahan dengan loker sang singa?! Demi bapak nya kong ghuan yg sampe sekarang masih belum ketemu Arsya harus tetap sabar menjalani nasibnya
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsya's
Teen FictionSebuah keberuntungannya yg awalnya ia anggap kesialan,bertemu dengan dua cowo yg awalnya ia anggap mengerikan di sekolah impiannya di tambah lagi beban hidup yg harus dipikulnya,hidup dengan ayah yg tak perduli dengannya,ibu dan kakak tiri yg selalu...