"Introvert",satu kata yang sering sekali kudengar dari para kerabat dekat maupun dari sanak saudara dari ibu dan ayahku jika mereka menemuiku untuk pertama kali seperti berkumpul idul fitri maupun acara kecil keluarga.Sudah berapa kali aku mendengar satu kata itu,puluhan kali,bahkan aku ingat siapa saja orang yang mengeluarkan satu kata itu untukku,seperti mendata kehadiran muridnya disuatu disekolahan aku melakukan itu untuk mengingat wajah orang yang mengatakan itu kepadaku.
Minder,Pemalu,Kurang percaya diri seperti paket lengkap yang tidak bisa dipisahkan kalau di ibaratkan mungkin seperti resep suatu masakan dimana itu sudah menjadi takaranya dari masakan tersebut,sering kali mereka lontarkan baik secara ber gosip antar tetangga maupun secara langsung tepat didepan wajahku.
Begitu banyak lontaran mereka para ektrovert tentang kepribadianku ini,sampai sampai aku ingin berubah,berbagai cara sudah aku lalui,mulai berpura pura akrab meskipun terkadang aku merasakan sedikit gemetar pada tubuhku ketika melakukan hal yang jarang sekali aku lakukan itu.Memikirkan topik pembicaraan sampai membuat otakku mau meledak karena sibuk mencari kata kata,maupun cerita yang sekiranya bisa dibicarakan dalam waktu yang cukup lama kepada orang lain,hasilnya tetap saja sama,aku gagal melakukannya.
Akhirnya aku kembali keduniaku sesungguhnya,hidup penuh kesunyian tidak ada canda tawa dan gosip ria melainkan khayalan dalam sebuah buku penuh cerita didalamnya yang selalu menemaniku hampir disetiap hidupku.
Hingga pada suatu hari yang sama sekali tidak pernah aku pikirkan,maupun aku khayalkan dalam pikiranku yang aku lakukan setiap malam sebelum tidur itu.Dia datang dengan kepribadian begitu terbalik dengaku.
Akankah aku berubah jika dia datang dikehidupanku atau malah sebaliknya kami tidak akan pernah bersatu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert and Ekstrovert !
Teen FictionKepribadianku berbanding terbalik dengan dirinya,aku yang bisa dibilang memiliki pribadi yang tenang,yang jarang sekali bicara,jangankan berbicara,sekadar untuk basa basi saja,aku tidak bisa melakukan hal itu.Lalu suatu hari tanpa di sangka sangka a...