Hari itu, the harmonizer bersiap - siap untuk ikut dalam tour Taylor, mereka menjadi bintang tamu sedangkan Peter menjadi pembuka acara tour. Karla begitu bersemangat karena ia kembali bersama - sama lebih lama dengan Peter, sahabatnya yang selalu membuatnya merasa senang.
"Karla..., kau benar - benar aktif sekali" ujar Peter yang nampak melihat Karla melompat - lompat kegirangan.
"kau tau kenapa aku bahagia? Karena kita bisa tour bareng lagi" katanya bersemangat.
"ah, benar. Eh tapi kau jangan terlalu aktif, nanti kau kehabisan energy saat manggung" pinta Peter.
"tenang, energiku penuh 100 persen,hehe. Eh bagaimana tadi perasaanmu saat kau membuka acara?" tanya Karla.
"waw ini luar biasa, tour ini jauh lebih besar daripada tour Mahone, itu sangat menakjubkan. Aku lebih bisa mengexplore laguku dengan lebih baik" jawab Peter.
"woah incredible" ucap Karla.
"ehm, mau mencoba menulis lagu denganku?" tawar Peter.
Karla mendongak lalu menganggukkan kepalanya, "yuk" katanya secara spontan.
Peter nampak tertawa kecil melihat betapa polosnya Karla ketika menjawab tawarannya sambil mengusap kepala gadis pemilik cengiran khas yang begitu manis itu.
Karla terlihat mulai mengexpolre nada - nada dari lirik lagu yang baru saja mereka tulis selama 45 menit di backstage Taylor tour 1989."i know i know i know i know...." ucap Karla menciptakan nada.
"woah itu keren" kata Peter.
"hm gimana? Kau suka nadanya begitu?" tanya Karla.
"sangat....sangat suka, aku yakin lagu ini bisa sukses" tebak Peter.
Karla tersenyum sambil memainkan tangan dan tubuhnya seperti biasa. Sementara Peter yang gemes melihat kelakuan Karla mencubit kedua pipinya sambil memainkannya sedikit.
"awww sakit" protes Karla.
Peter tertawa lepas, "habisnya kau itu menggemaskan" jawabnya.
Karla memajukan bibirnya sedikit hingga membuatnya terlihat semakin menggemaskan.Beberapa saat kemudian rekan - rekan Karla menghampiri mereka.
"sedang apa kalian?" tanya Lauren.
"benar sepertinya serius sekali" tambah Ally.Peter menoleh mereka dan menjawabnya santai, "kami sedang menulis lirik lagu" katanya.
"ohh, kalian akan duet?" tanya Mani."sepertinya iya, kami akan mencoba mengeluarkan single lagu kolaborasi" jawab Peter.
Karla menunjukkan raut tak enak pada teman - temannya, "ehm, yah kami berencana membuat lagu bersama, itu tak apa - apa kan...." ucapnya.Lauren, Ally, Dinah dan Mani saling menoleh, "jika itu baik yah tak apa, lagipula kita bebas mengeksplore bakat kita kan" ujar Dinah.
Karla terlihat senang mendengar ucapan temannya itu, ia bertekad untuk membagi waktu antara girlgroupnya dan promosi lagu duetnya bersama Peter.
Karla bahkan lebih giat daripada sebelumnya, ia juga sangat senang membagi semua ceritanya dengan teman - temannya, terutama Lauren. Lauren adalah teman curhat yang paling dekat, Karla terlihat sangat nyaman ketika bercakap dengan Lauren karena biasanya Lauren selalu memberikan ide - ide gila dan solusi yang paling clear ketika mereka menghadapi sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend is My Partner
RomancePeter & Karla (SM & CC) Dua orang innocent yang saling menyayangi namun tak tahu bagaimana caranya untuk berkomitmen mengenai hubungan mereka ditengah status "persahabatan abadi" yang mereka jalin dan mereka akui di muka publik. Setiap orang pada u...