Child For My Husband [part 7]

1K 51 2
                                    

Cinta memang tak dapat di paksa kan. Tapi rasa cinta itu, apakah bisa di hilangkan begitu saja, kalau di dalam hati masih terdapat cinta yang tulus untuk seseorang yang begitu sangat di kasihi nya. Namun kenyataan nya rasa cinta itu di hapus kan mentah-mentah, sama sekali tak terbalas kan. Sakit memang. Tapi apa boleh buat. Menahan semua siksa batin nya selama ini, demi sang buah hati yang bersarang di rahim nya dan juga pasti membutuhkan kasih sayang yang lebih.

Tubuh lemah itu masih duduk menyendiri di sebuah sofa panjang yang terletak di ruang tamu. Kaki berselanjar di sofa itu sembari menghirup angin yang masuk melalui jendela rumah nya. Duduk menyendiri, tanpa ada seorang pun yang menemani nya. Ya begitu lah kehidupan nya setiap hari. Menunggu Kyuhyun pulang kerja yang tak tentu. Kadang pulang cepat, kadang juga pulang hampir larut malam. Membuat nya sedikit merasa khawatir melihat sikap orang yang sangat di cintai nya itu. Tak terasa airmata keluar dari celah-celah manik mata nya begitu saja. Tanpa sepengetahuan nya. Rasa sedih yang menggerayangi hidup nya sudah membuat nya lupa akan keadaan nya sekarang. Entah berapa banyak airmata yang sudah ia keluar kan. Tapi seberapa banyak pun airmata yang keluar, tetap juga tak bisa membuat Kyuhyun mencintai nya.

Ceklekkk ,,, suara pintu terdengar cukup keras di telinga nya. Menampakkan wajah yang begitu sangat lusuh sekali. Sangat terlihat sekali rasa lelah selalu menjadi makanan sehari-hari nya. Perlahan wanita ini bangkit dari sofa nya. Mengumbar senyuman semanis mungkin di hadapan pria itu. Tapi sayang senyuman nya sama sekali tak mendapat respon yang positif. Jangan kan membalas senyum yang ia lontar kan. Bahkan hanya sekedar menatap nya saja tidak di lakukan nya. Pedih hatinya  melihat sikap Kyuhyun seperti itu. Hanya satu yang selalu ada di hatinya kali ini, yaitu SABAR.

"Oppa, aku sudah menyiapkan makan siang untuk mu. Sekarang kau ,,,"

"Aku sudah makan di luar" jawab Kyuhyun ketus tanpa memperhatikan raut wajah sendu yang sudah di keluarkan Jira sedari tadi. Ya begitu lah, Kyuhyun selalu saja mengelak kala Jira menyiapkan makanan untuk nya.

"Tapi oppa aku sudah menyiapkan makan siang untuk mu setidak nya kau ,,,"

Kyuhyun menatap tajam wajah Jira. Membuat Jira sedikit kaget melihat tatapan menyeramkan yang di keluarkan Kyuhyun dari manik mata nya. Sungguh tajam memang. bahkan melebihi tatapan serigala. "Aku sudah mengatakan aku sudah makan di luar. Apa kau masih belum mengerti juga eoh ?" Emosi Kyuhyun semakin menjadi kali ini. Di tambah lagi dengan tangis yang semakin menggebu di rasakan Jira. Melihat perubahan sikap Kyuhyun yang semakin arogan sekarang. Membuat airmata nya tak henti-hentinya mengalir deras. Ya sangat deras.

Kyuhyun mendesah frustasi dengan situasi yang semestinya tidak di lakukan nya. Ia adalah orang yang selalu tidak tega kala sudah melihat seorang wanita menangis. Dan sekarang akibat ulah nya lah Jira menangis sejadi-jadi nya.

"Uljimayo, mianhae aku sudah bersikap kasar pada mu" ucap Kyuhyun sedikit memberikan sebuah pelukan pada gadis itu. Namun tanpa di sangka Jira menepis nya begitu saja membuat tubuh Kyuhyun sedikit termundur kebelakang akibat dorongan yang di lakukan Jira di tubuh nya.

"Kenapa kau tidak bisa sedikit pun menatap ku oppa ? Kenapa kau selalu saja dingin pada ku ? Apa salah ku pada mu ? Aku sudah memberikan segala nya. Bahkan kini aku tengah mengandung anak mu. Apakah kau tidak bisa sedikit pun meluapkan kasih sayang mu untuk ku eoh ? Aku juga butuh mendapatkan kasih sayang mu oppa. Tidak bisakah kau melakukan hal itu untuk ku ? Walaupun sedetik saja ?"

Jantung Kyuhyun berdegup sangat cepat kini. Ia tidak menyangka Jira mampu mengatakan hal itu. Tapi, jujur ia masih tidak bisa. Rasa cinta nya pada Eunrim sudah terlalu dalam. Ia tidak mungkin bisa menghilangkan rasa cinta nya untuk sang istri dan berpindah pada orang lain. Semua itu sangat sulit di lakukan.

"Han Jira ,,," Kyuhyun kembali membenam kan tubuh Jira kedalam pelukan nya. Sungguh ia semakin tidak tega melihat gadis ini selalu tersiksa akibat ulah dan sikap nya.

CHILD FOR MY HUSBAND [ 1 - 15 END ] CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang