Pesta Pernikahan

11.8K 114 6
                                    

Via

Kini aku sedang di rias.
aku dan Kris di tempatkan di ruangan terpisah.
1 jam kemudian aku di beri tahu bahwa kris sudah siap,tinggal aku yg belum memakai mahkotaku.
selesai berdandan aku keluar untuk melihat kris.
dia memancarkan aura yg berbeda tampan,tegas,berwibawa.
wajahku memerah memandanginya.

Kris

memang tidak salah lagi aku memilih gaun untuknya,dia sangat cocok menawan dan cantik disertai berlian pernak pernik yg menghiasi gaun Via.
kami saling tatap karena kagum.

"ayo kita berangkat sayang" kataku sambil memberi uluran tangan untuk menggandengnya,walaupun ada injeksi di tanganya.

"ayo" (via tersenyum padaku)

selama kami di perjalan,kita hanya diam.
tak ada yg membuka sepatah kata pun.
aku juga begitu,grogi ingin membuka percakapan.
karena aku berpikir nanti akan di lihat banyak orang.aku harus bisa.
karena hari ini hari kebahagiaanku.

Via

aku panik dan grogi.
ingin aku bertanya pada kris.
tapi aku sangat malu,wajahku memerah.
hari ini aku sangat senang dan bahagia,bagaimanapun juga aku harus tetap tampil maksimal nantinya.
harus itu.
nanti disana juga banyak keluargaku dan teman temanku.

"k..kriss aku malu dan grogi"

"sama sayang,sebenarnya aku juga merasa seperti itu"

"tapi kamu harus semangat,karena hari ini pernikahan kita"

"iya sayang,aku akan berusaha"

akhirnya kita sampai di gedung,para tamu sudah banyak yg sudah datang.
aku dan kris keluar dari mobil.
dan berjalan menuju gedung di sambut meriah para tamu sangat ramai.
banyak juga yg memfoto.
kami berjalan dan melakukan upacara suci untuk pernikahan.
kris melakukanya dengan lantang dan lancar.
lalu aku menuju ke tempat ayah untuk meminta restu bagi hubungan kami,ayah juga memberi semangat untukku agar segera sembuh,dan ayah bangga terhadapku menjadi wanita pemberani,dan kami juga menuju ke orangtua kris,dan ini untuk pertama kalinya bertemu dengan ayahnya kris,mereka juga mendoakan kami agar kedepanya segera diberi momongan dan lancar di hubunganya,sukses dalam mengais rejeki,dan mengucap terimakasih karena sudah membela bundanya kris kemarin malam,akhirnya tangisan kami pecah.
tetapi aku juga ikut bahagia mendengarnya.
lalu kami duduk dan para tamu memberi ucapan selama kepada kami.
Tapi disisi lain aku juga mencari Kak Ries dan Yuma,kemana mereka.

"syukurlah kita sudah menjadi suami istri" kata kris

"iya sayang,semoga tuhan memberkati kita"

"amin"

"hhmm...sayang kemana kakakmu dan yuma?"

"mungkin terlambat,nah itu mereka datang" (sambil menunjuk kak ries dan yuma yg berjalan gandengan,aku melihat bunda ada rasa trauma dan takut melihat yuma,yuma juga menatapku dengan aura kebencian)

"kris adiku selamat ya,semoga pernikahan kalian di berkati oleh tuhan,begitu juga denganmu via jadi istri yg baik"

"pasti kak" (jawabku,dan tersenyum padanya)

lalu kak yuma hanya menyalami kris,tapi kris tidak mau menerima salamnya.
jadi ku raih tanganya untuk lebih memilih salaman denganku.
tetapi tanganku yg ada injeksinya di remas hingga lepas,dan keluar darahnya karena tersobek.
lalu dia melepasnya dan pergi begitu saja tanpa ada rasa salah.
tanganku meneteskan darah.
dan tiba tiba badanku dingin,pandanganku mulai gelap.

"k..kriss to..tolong aku"

"viaa kamu kenapa viaa!!!"

aku pingsan di dekapan Kris,lalu aku sudah tidak sadar dan tidak tau apa apa lagi.

you and me (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang