Sudah terdengar suara bising tawa para teman sekelas ku menandakan mereka sudah pada berkumpul untuk memulai peralajaran pada pagi hari ini..Aku lihat waktu pada jam tangan ku,'jam 06:25! kelas masih akan di mulai satu jam lagi kan?, tapi kenapa mereka udah pada ngumpul ?! Jika mereka datang sepagi ini rasanya ada yang tidak beres deh, semoga saja aku tak kena masalah hari ini' gumanku hawatir..
Saat aku hendak membuka pintu ruang kelas ku tetiba ada suara memanggil namaku dari arah samping,refleks aku langsung mengengok. Belum sempat ku perhatikan siapa yang memanggil nama ku tadi tiba-tiba "aaah ya ampuun beb, syukurlah akhirnya kamu datang sekolah juga, aku sangat merindukan mu " ia memeluk ku dengan penuh semangat membuat ku tak bisa bernapas untuk sementara waktu. "Ah kookie. Kau membuat ku kaget, kalo aku sampai jatoh tadi bagai mana?! Kalo aku sampai benjol bagaiman?!" Ku majukan bibir ku seperti moncong bebek menandakan aku sedang bergurau. "Iya ni kookie,rani kan baru pulih kamu jangan main sosor aja donks udah kaya teletabis aja pelukan pagi-pagi." Cada clara "iih aku kan cuman pecanda,tapi itu kan larna aku merindukan mu rani~ nggak masalah kaaan~ rani kan baik hati,tidak somboong~" balas kookie.yang membuat ku merasa malu dan gemaz melihat tingkah nya itu. "Haha iya nggak apa-" senyum ku sambil mencubit pipi kookie sahabat ku yang imut ini. "-eh kita makan ku kekantin aku lapar nih pengen makan takoyaki" ajak ku pada clara dan kookie "ah kalo soal takoyaki rani mah nggak pernah bosan, takoyaki terus" goda clara membuat ku tersenyum " haha iya benar,ayo kita ke kantin aku juga belum sarapan lapar sekali.tapi aku nggak bawa uang,rani~" goda kookie sambil mengedipkan satu matanya yang membuat aku dan clara merasa jijik. Aku menghela napas pasrah "haah.. nee kookie chagya ku yang manis aku akan mentraktir mu makan di kantin.bagaimana jika aku mentraktir mu juga clara! Apa kau mau, aku jarang sekali mentraktir mu makan dikantin. Untung-untung pajak kesehatan pada kalian." Kataku senyum ramah berharap clara mau menerima traktiran ku. Selama ini clara selalu menolak traktiran ku karna clara berasal dari kluarga terpandang. paman nya clara adalah calon pemerus dari prusahaan big hit intermaimen yang sangat popular di kota ini.aku pun jarang membahas soal traktir an pada clara karna pasti ia akan menolak.sedari kecil clara sudah di ajarkan untuk tidak menerima traktiran dari orang lain kecuali ia yang mentraktir orang lain ... berbeda sekali dengan kookie,ia hampir tidak membawa uang dan selalu merengek meminta traktiran pada ku dan clara.ia lebih sering meminta traktir pada clara ketimbang aku karna clara berasal dari keluarga terpandang, namun kookie harus ekstra bersandiwara agar permintaan traktir an nya di kabulkan oleh clara,karna clara cukup pelit pada kookie namun sepelit-pelit nya clara ia pasti akan tetap mentraktir kookie dan bahkan 2× lipat (huh anak orang kaya emang enak)...
*flashback.
Clara sempat terdiam guna berpikir. Lalu ia tersenyum angguk "hanks baiklah ayo traktir aku makan,Aku juga lapar." Saat mendengar persetujuan dari clara aku dan kookie sempontan kaget dan memeluk clara dengan penuh trimakasih,akhir nya clara mau menerima tawaran traktir an ku. "aiih kalian ini kenapa sampai memeluk ku? Apakah kalian sungguh banga akan mentraktir ku?! Aduuh sakit lepaskan,aku tidak bisa bernapas dengan baik."kami pun melepas pelukan dari tubuh clara "hihi maaf cla kami kan happy karna kamu mau menerima nya hihi" kata kookie sampil tercengir memperlihat kan gigi putih manis nya dan di balas anggukan oleh ku "haah- yasudah.eeh tapi sebelum itu ayo masuk simpan tas mu dulu rani,kau bahkan belum duduk dan membawa alat musik mu yang berat itu. Ayo masuk dulu baru itu kita makan" perintah clara yang mengeser pintu kelas "ya baik nona clara ebriyana" jawab kompak menyebut nama lengkap clara,yang langsung membuat yang empunya nama merasa malu.ah imuut nya.
Dah sampe sini dulu ya gengs. Bay...
