Taeyong and Jaehyun

903 93 39
                                    

Kekerasan domestik di hotel Jeju, kami baru saja mendapatkan laporan kekerasan di hotel Jeju. Unit terdekat harap segera merespon.

Jung Jaehyun hanya terduduk di samping sebuah tempat tidur di sebuah hotel yang terletak di Jeju. Dia terdiam, tatapan matanya kosong ketika polisi mulai berdatangan ke salah satu kamar hotel yang di tempatinya. Kondisi kamar tersebut sangat, sangat berantakan. Kasur penuh darah, selimut bantal sudah tidak pada tempatnya, dan televisi terlihat masih menyala. Beberapa polisi sibuk berlalu-lalang di sekitar Jaehyun. Sebagian memeriksa kamar tersebut dan seorang berdiri di hadapannya.

"siapa yang menelpon 911?" seorang kepala polisi yang mempunyai name tag Moon Taeil itu kemudian duduk di hadapan Jaehyun yang masih diam bergeming.

"apa kau yang menelpon 911?" tanyanya lagi di hadapan Jaehyun. Tidak ada jawaban. Polisi Moon menggelengkan kepalanya, hampir kesabarannya habis.

Polisi Moon memanggil salah satu bawahannya untuk datang ke ruangan tersebut. Salah satu tangan Jaehyun di angkat, di genggam pergelangannya, dan sontak Jaehyun berdiri masih dengan kebisuannya. Dua orang polisi berhenti sambil membawa tandu berisikan mayat yang di bungkus.

"bisakah kau menjauhkan dulu para wartawan?" tanya Polisi Moon kepada dua bawahannya tersebut.

"tidak, ayo jalan" jawab salah satu polisi itu. Dan mereka berlalu dengan menggotong kembali tandu berisikan mayat tersebut.

Jaehyun menyusul berjalan di belakangnya dengan tangan yang sekarang sudah di borgol, namun pergelangannya masih di cengkram kuat oleh polisi Moon. Jaehyun yang di giring hanya bisa menunduk, menyusuri lorong hotel menuju ke lantai dasar.

Sesampainya di lobby hotel tersebut, sudah banyak wartawan dan pemburu berita mengambil fotonya. Mendekatinya sampai Jaehyun sulit untuk berjalan.

'Jaehyun dan Taeyong adalah pecandu heroin'

'Hey itu Jaehyun'

'Itu Jung Jaehyun'

'Apa yang terjadi Jaehyun?'

Suara bidikan kamera, lontaran pertanyaan dari wartawan tidak hentinya terus terlontar. Namun Jaehyun tetap diam, terus berjalan walau tersendat dan kemudian memasuki mobil polisi yang sudah terparkir depan hotel.

Sesampainya di kantor polisi terdekat, Jaehyun di interogasi oleh beberapa penyidik tapi sayangnya tidak membuahkan hasil. Jaehyun bungkam. Hingga polisi Moon datang dan mengambil tempat di hadapannya. Beberapa polisi berjaga di belakang polisi Moon.

"kenapa kau begitu tegang, nak?" Polisi Moon bertanya sambil memegang sebatang rokok di tangannya.

"Dengar, kami hanya ingin tau siapa laki laki di kamarmu itu?"

"Dimana kau mengenalnya?"

"Nak?"

Merasa tidak ada jawaban, polisi Moon memberikan sebatang rokok itu ke Jaehyun. Jaehyun yang semula menunduk, kini mencoba menatap polisi Moon. Dengan tangan gemetar, dia mengambil rokok tersebut dan menghisapnya pelan.

"aku bertemu dengannya di tempat Ten" jawabnya, ini adalah pertama kalinya Jaehyun bersuara.

"siapa Ten?"

---

Jung Jaehyun, lahir dengan nama Jung Yoonoh. Tidak lama setelah lahir, dia di bawa oleh ibunya ke Connecticut dan membiarkan ayahnya bekerja di Seoul. Ayahnya berjanji akan menyusul, namun karena seringnya ayah Jaehyun terlambat memberikan uang, ibu Jaehyun tau bahwa suaminya itu tidak akan pernah menyusul mereka. Ketika umur Jaehyun menginjak 14 tahun, dia dan ibunya kembali ke Seoul dan menempati hunian kecil disana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nancy and Sid (JaeYong Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang