bolos lagi

11 1 0
                                    

Kring..... kring.... kring... Suara lonceng sepeda terengar oleh seorang ibu yg sedang menyiram tanaman di depan rumah yang penuh bunga itu, "Bu, Elca berangkat" ucap gadis berpakaian sekolah rapi itu sambil mengayuhkan sepedanya keluar dari garasi samping rumah nya. "Hati-hati ca...." Ucap ibu itu sambil melihat anaknya berangkat sekolah.

Namanya Elcha Santika, Siswi SMA Garuda Mekar, ia berangkat sekolah menaiki sepeda, Bukan karena tidak punya motor atau tidak bisa naik motor, tetapi gadis ini punya satu prinsip *Jika ia menggunakan motor apa kabar badan dan kaki nya yg tidak mendapatkan olahraga di pagi yg cerah, Kesehatan tubuh adalah hal yang slalu ia jaga.

Jarak dari rumah ke skolahnya hanya sekitar 800 meter, menempuh jarak 5 menit ia sampai, Eh... Tapi itu kalo dia gak mampir dulu ke warung mbok ika depan gang rumahnya.

* * *

Sampailah Elca di parkiran sekolah memarkirkan sepeda seperti biasa, kemudian berjalan hendak memasukki kelas, namun saat ia baru bejalan
"5 langkah dari rumah" anzay nyanyi.... Canda² lanjut...
Saat ia berjalan 5 langkah tas nya di tarik dari belakang oleh orang bukan setan, masa iya pagi² ada setan narik tas.
"Pendek" Panggil lelaki itu, nah mari saya perkenalkan...

Faid Azrakha nama lengkap nya, tinggi badan cuma beda 5 centi sama Elca, cowo usil yg satu ini tidak akan tenang kalo sehari aja gak nge jahilin gadis imut itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Faid Azrakha nama lengkap nya, tinggi badan cuma beda 5 centi sama Elca, cowo usil yg satu ini tidak akan tenang kalo sehari aja gak nge jahilin gadis imut itu.
"PAANSI" Jawab Elcha ketus memasang muka kesal. Faid membalas memasang muka drama sedih minta di kasihani, kemudian 1 menit kemudian ia kembali berjalan mengiringi Elca di sampingnya.

Faid : "Basket sore gue jemput" Ucapnya pada Elca yg masih memasanh wajah kesal karena di ganggu tadi
Elca : "males, ntar kaya kmren, main basket nya 10%, 90% nya lo gangguin gue mulu main ga serius" Jawab Elca dengan wajah cemberut mamanyunkan bibirnya.
Faid : "ga pinter matematika, tapi ngitungin persen-an, utututu lucu banget bocil nya aku muka nya di tekuk gitu kaya lulut kurang nge gym lembek" (sambil ngedomel sambil mengacak² rambut Elca gemas).
Elcha : "tau ah" (sambil menepiskan tangan faid dari rambut nya, dan memperbaiki kehancuran rambut nya lagi)
Faid : "dih, ngambek" sahut faid sambil melihat keElca
Elcha tidak menjawab dan hanya berjalan agak laju dan berbelok ke kelas nya
Faid : "GA ADA PENOLAKAN, GW JEMPUT JAM 4 SORE INI" teriak Faid yg di tinggalkan Elcha yg menjauhinya

Kelas Elca dan Faid berbeda. Kelas Elcha 12 Ips 1 berdekatan dengan parkiran sedangkan kelas Faid 12 Ipa 1 berdekatan dengan kantin di ujung kanan pagat sekolah.

* * *
Dariana : "Eh ca, PR mtk udah blom" Sapaan pagi hari yang memanaskan suasana dari teman sebangkunya karena melihat Elcha baru datang ingin manaruh tas nya
Elcha : "Seperti biasa, Jangan di tanya dong, pinjem PR lu yah yah yah" Jawab Elcha dengan muja memilukan penuh harap
Alhasil karena Dariana atau biasa di panggil Ana adalah manusia yang tidak enakan ia mengambil buku PR matematika dari tas nya dan memberikannya ke Elca.
Elcha pun mengambil bukunya dan segera menyalin jawaban ke buku nya secepat mungkin sebelum bel masuk berbunyi.
Singkat cerita selesai menyalin sekitar kurang lebih 5 menitan ia kembali membuka obrolan dengan Ana yg sibuk memainkan ponsel nya menonton tiktok.

Elcha : "Na.... Gw butuh bantuan lo, lo bantuin ya" tanyanya menatap ana
Dariana : "Ada apa, Jngn aneh² lagi deh" celutuk ana
Echa : "Gak kok, ini juga demi kelancaran hidup gw na" pasang muka memelas sedih
Dariana : "iya udah apa?" tanya ana
Elcha : " Agar otak gue tidak melepuh dan membakar seisi saraf di badan gue ini.... " Elcha memberikan bukunya yg telah selesai ia salin jawaban pr mtk tdi ke ana
Dariana : "kenapa nih, kok di kasih ke gw" tanya ana heran
Elcha : "gw nitip lo ya, kumpulin pr gw" pinta elcha sambil menyatukan tangan nya seperti minta tolong 🙏🏻
Dariana : "loh emng lo mw ke mna?" Tanya ana lgi
Elcha : "tiba2 kepala gw pusing nih, gw ke UKS dlu ya istirahat di sana dlu"
Dariana : "basi bnget si alasan lo" celutuk ana memasang wajah datar
Elcha : "tolong lahhh yaaa ana yg paling baikk sejakat raya" pintanya lagi
Dariana : "hm" bales ana singkat
Elcha : "tayang nya acu, terima kasih engkaulah memang teman terbaek aku (sambil menirukan suara khas dari kartun kancil dan buaya di tv yg tadi malam ia tonton)
Dariana : "hm" bales ana singkat lagi

Catatan : memang si Elca ini selalu tidak kuat dengan pelajaran mtk ia akan mencari berbagai alasan untuk menghindar tadi pelajaran yg satu ini, tak jarang buku absen guru mtk si Elcha ini izin atau sakit kadang juga alpa, tapi si guru ini tidak mempermasalahkan itu karena guru ini hanya ingin mengajari anak² yg niat dengan pelajarannya, dan akhir2 ini pelajaran matematika kelas 12 serasa meledakkan isi kepala.

Elcha berjalan keluar kelas tetapi arah tujuannya bukan menuju ke UKS seperti yang di bilang nya tadi, ia justru ke parkiran lalu keluar sekolah melewati jalan tikus yang tidak tahu siapa yang membuat ny, yg jelas jalan itu adalah jalur untuk anak² bolos keluar kelas tanpa melewati ruang kelas/kantor guru.
Tapi jalan itu gak masih ga terkenal di sekolah, jadi cuma yg tau tau aja yg bisa lewat situ.

* * *
Tiba bel masuk berbunyi tanda jam pelajaran pertama akan di mulai anak² mulai memasukki kelas masing² begitupun guru² yang harus berada di tempat seharusnya.
Masuklah seorang guru dengan membawa berlembar kertas putih di tangan nya yang memberikan firasat tidak enak dari anak² si kelas itu.
"Selamat Pagi anak² hari ini kumpulkan Tugas PR kalian yg kemarin dan kita akan mengadakan ulangan harian ya" senyum guru itu seakan membawa hawa menyeramkan dari murid sekelas itu.
Ya begitulah perawakan dari ibu lina, guru matematika yang hoby mengejutkan membawa hawa menyeramkan di pagi yg cerah seperti ini.

Satu per satu kompak membuat kata mutiara dalam hati masing² yg tidak bisa di keluarkan, menahan ketidak adilan ini.
Salah satu kata hati dari anak kelas itu
Dariana : "mampus ca... Ca.... Ulangan sendrii lo besok, sudah tau punya guru mtk yg gak bisa di tebak gini malah ngebolos bodoh sekali teman aku" ucap ana menggerutu sendiri dalam hati

* * * *

Elcha yang tidak tahu menahu keadaan di kelasnya sedang di warung Mba Yuki, Menikmati martabak mini dan minuman Pop Es yang di belinya.
Warung Mba Yuki berada dekat dengan sekolah, Cukup mengeluarkan kaku dari gerbang sekolah, warung itu pun sudah terlihat di hadapan kalian. Sebenernya walaupun dekat dengan sekolah tidak ada satupun guru yang berfikiran akan ada murid yang membolos ke situ di jam pelajaran dikarenakan mencoloknya letak warung itu dengan skolah.

 Sebenernya walaupun dekat dengan sekolah tidak ada satupun guru yang berfikiran akan ada murid yang membolos ke situ di jam pelajaran dikarenakan mencoloknya letak warung itu dengan skolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mba Yuki : "Mba caca kok ke sini, ga masuk kelas, itu kan udah bunyi bel masuk pelajaran pertama. (Tanya mba Yuki yang tiba-tiba mendekatkan kursi duduk di samping Elcha untuk membungkus kacang-kacangan nya untuk di jual)

Elcha : "Gini loh mbak kisahnya, Perut caca belum di isi dari rumah tadi, terussss.... Pas mau sampai sekolah waktu nya udh mepet bngt cari sarapan, jadi alangkah lebih baik nya daripada caca pingsan di kelas, caca isi perut dulu di warung Mba Yuki,,, bener gak mbak" ( Jawab Elca sambil tersenyum memperlihatkan gigi rapi nya yg manis)

Mba Yuki : "Ada ada aja loh mba caca ini, makanya klo bangun itu subuh² jadi ada waktu buat sarapan"
(Balas mba yuki)
Elcha : "hehehe iya mba" sambil menggaruk kepalanya yg gak gatal.

Lanjut --->

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

light of successTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang