Aku sangatlah bersyukur hari ini aku masih bisa merasakan damainya angin, melihat cakrawala yang bukan sekedar fatamorgana dan masih ada diantara orang - orang yang sangat berharga di hidupku.
Dan ya! Bagaimana keadaanku hari ini aku sangat berterima kasih kepada Allah yang masih memberiku kesempatan yang Insya Allah tak akan ku sia - sia kan.
Aku juga sangat berterima kasih pada dia. Sosok yang masih saja selalu ku rindukan. Sosok yang tak akan pernah ku temukan lagi saat ku membuka mata. Entah saat ini, esok bahkan lusa. Aku bersyukur Allah telah mempertemukan kami. Walaupun dia tidak seperti Muhammad-Mu, tapi ia mampu menjadi Ali di qalbu ini.
Namun faktanya, semua itu adalah kenangan yang akan ku peluk erat - erat. Kata Tere Liye "Bukan melupakan yang jadi masalahnya. Barangsiapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan, hidup bahagia. Tapi jika dia tidak bisa menerima, dia tidak akan pernah bisa melupakan". Aku akan mencoba menerima. Walaupun sulit, tapi itulah caraku untuk melanjutkan hidupku.
Azar Alif Pradana
Sosok yang kutemukan ditahun pertama aku masuk kuliah. Dan kisah inipun dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dalam Diamku
Storie d'amoreDari pada sibuk mencari, sudah saatnya untuk memantaskan diri