"Awas aja lo yoon, gw bakalan bunuh lo lebih dulu" Teriak mingi kesal sambil menandang pot bunga
Masih berada di tempat yang sama, mingi melihat ke bawa dengan tatapan tajam. Tetapi saat mingi ingin berbalik tiba tiba saja seseorang berhoodie hitam berdiri di belakangnya lalu mendorong tubuh mingi hingga menyebabkan mingi terjatuh dari atap.
"Sebelum lo ngebunuh yang lain, gw harus bunuh lo lebih dulu kan?" Gumamnya sambil melihat ke bawah
Di lihatnya mingi yang sudah bersimpuh darah dengan mata yang melotot ke atas.
Setelahnya, orang itu lalu menjauh dari tempat kejadian setelah itu memasukkan hoodie, masker dan sarung tangan yang baru saja ia pakai kedalam tasnya.
Kamu dan jungkook yang sedang berjalan di sekitar lokasi kematian sehun langsung di kejutkan dengan keadaan mingi yang mengenaskan di depanmu.
Kamu yang melihatnya langsung saja berjalan mundur dan menutup mulutmu karena shock, sedangkan jungkook hanya diam sambil menengadah ke atas dan melihat punggung seseorang.
"Yn... Lo gak apa apa kan?" Tanya jungkook yang baru sadar akan keterkejutanmu
Kamu menggelang pelan sambil bersembunyi di belakang jungkook.
"Mending kita telpon ambulance sebelum mingi kenapa napa" Usul jungkook dan setelah itu ia langsung menelpon pihak rumah sakit
Kamu yang masih shock dengan apa yang ada di depanmu hanya memalingkan wajahmu dan di sampingmu sudah ada sehun yang tengah memandang ke arah mingi dengan khawatir.
"Ini semua salah gw" Gumam sehun
Kamu hanya menutup matamu dan menguatkan dirimu.
Dalam hati kamu sudah bertekad untuk mencari tahu siapa pembunuh dari teman teman sekelasmu.
Kamu gak mau ada korban lagi setelah ini.
Beberapa puluh menit kemudian, area di sekitarmu kini bising dengan suara suara murid yang berbisik saat melihat tubuh kaku mingi yang di masukkan ke dalam ambulance.
"Ayo kita pulang" Ajak jungkook sambil memapahmu yang terlihat pucat dan lemah
Berbeda dengan kamu yang telihat lemah dan shock, yoonie yang berdiri di samping chanyeol hanya memandang kepergian mobil ambulance mingi dengan pandangan datar.
"Dia tadinya niat buat bunuh gw tadi yang ada dia yang malah jadi korban" Gumam yoonie dengan arogant
Chanyeol yang mendengarnya hanya menatap datar gadis di sebelahnya.
"Tapi siapapun itu, dia benar benar hebat" Ucap chanyeol tiba tiba
Yoonie lalu berpaling ke arah chanyeol dengan tatapan bingung.
Chanyeol pun balas menatap yoonie setelah itu mendekatkan wajahnya ke gadis itu.
"Bukan lo kan yang bunuh mingi?" Tanya chanyeol sambil berbisik
Yoonie yang merasa dirinya di curigai lalu mendorong chanyeol untuk menjauh darinya.
"Lo nuduh gw? Jelas jelas tadi gw bareng lo kan" Ucap yoonie kesal
"Lo sih. Tadi ngomongnya ambigu banget" Ucap chanyeol menyalahkan yoonie
"Kan biar kek misterius gitu" Balas yoonie
Dari kejauhan, kai menggepalkan tangannya kesal saat melihat yoonie yang terlihat akrab dengan chanyeol.
Dan di belakang kai, taehyung juga melihat yoonie dan chanyeol dengan tatapan tak suka. Sedangkan baekhyun yang berdiri di sebelah taehyung hanya diam sambil melihat ke cctv di atasnya.
Kamu tidak langsung pulang bersama jungkook melainkan tengah beristirahat di uks atas permintaan kamu tadi.
"Kita pulang aja ya, ntar gw izinin sama guru yang bersangkutan" Bujuk jungkook yang duduk di depanmu
Kamu hanya menggeleng pelan sambil berbaring dan memejamkan matamu.
"Gw gak mau lo malah kebayang bayang sama mingi tadi. Gw tau lo trauma, dan gw gak mau trauma lo datang lagi setelah sekian lama" Ucap jungkook sambil mengelus rambutmu
Kamu hanya diam dan memilih mengeratkan pejaman matamu tapi lagi lagi keadaan mingi yang mengenaskan terlintas di ingatanmu.
Kamu menghela napas pelan sambil bersenandu agar kamu terlelap tidur dan melupakan hal yang menyeramkan untukmu.
Jungkook yang tau keadaan psikismu saat ini hanya menghela napas pela setelah itu menyanyikan lagu pengantar tidur untukmu.
Jungkook tau kebiasaanmu untuk melupakan hal yang ingin kamu lupakan dengan tidur. Awalnya jungkook pikir kamu bukan orang yang memusingkan berbagai hal di sekitarmu tapi ia salah, seiring jungkook mengenalmu, ia tahu bahwa kamu tidak sekuat yang ia kira. Dan di mulai dari situ, jungkook selalu ada di sampingmu untuk menguatkanmu.
Tanpa jungkook sadari, sehun tengah berdiri di sebelahnya sambil memandangimu dengan pandangan khawatir.
"Maaf... Lagi lagi gw nyusahin dan buat lo sakit" Gumam sehun setelah itu menghilang.
Kini sehun telah berada di atas atap tempatnya terakhir kali menghirup aroma kehidupan.
Ia menunduk setelah itu menjatuhkan dirinya ke bawah. Tapi itu hanya sia sia karena sekarang ia hanyalah hantu yang tak merasakan sakit.
Kembali lagi sehun muncul di atas atap sambil memegangi dadanya.
Terlihat di pipi sehun aliran air mata yang keluar dari kelopak matanya.
Sehun menangis tanpa suara. Ia merasa sesak akan yang ia alami. Saat ini ia adalah hantu dan kenyataan itu membuatnya tak bisa melakukan apapun untuk kamu.
Flashback
Tahun ini adalah tahun terakhirmu di smp dan hari ini pula adalah hari pengumuman kelulusanmu.
Kamu yang kini sudah berdiri di aula tempat berkumpulnya teman teman seangkatanmu tak sengaja melihat sehun yang berada di barisan depan yang tengah bergurau dengan kai dan chanyeol.
Kamu yang melihatnya hanya tersenyum melihat seseorang yang kamu cintai selama di smp terlihat bahagia di hari terakhir kalian di smp.
Kamu akui bahwa kamu menyukai sehun saat itu.
Sehun yang bergurau dengan kai dan chanyeol diam diam melihat ke arahmu yang tengah di usik oleh jungkook.
Sehun hanya tertawa kecil saat melihat kamu yang marah dengan jungkook yang menarik ponimu dengan gemas.
Sehun akui bahwa dia juga menyukai saat itu, baginya kamu adalah gadis yang berbeda. Ia bahkan tahu bahwa kamu memiliki keistimewaan dan itu membuatnya menyukai terlepas dari rumor buruk tentangmu.
"Aku berharap aku dan kamu bisa bertemu di sma" Batinmu dan sehun
Flashback end
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery
Fiksi PenggemarImagine BTS x Yn x EXO Kamu termasuk salah satu murid paling pendiam di kelas kamu. Kamu juga adalah seorang indigo. Karena rasa penasaran kamu yang tinggi akhirnya malah membawa kamu ke dalam bahaya yaitu pembunuhan yang di dalangi oleh teman sekel...