"mohon kebijakan bersama,untuk anak dibawah umur ataupun yang belum siap untuk sesuatu yang berbaur sex tidak melanjutkan membaca cerita ini"
TERIMAKASIH
" Bagaimana pun juga dan apapun yang terjadi aku tidak akan kembali ke rumah itu." Batin cristal sambil terus mempercepat langkahnya sembari kedua tangan memeluk badannya tersebut.
Cristal merupakan salah satu anak yang kurang beruntung. Kecelakaan pesawan menyebabkan ia harus kehilangan orang tua nya sejak usia 6 tahun.
Orang tua cristal merupakan owner terkaya di Adelaide,australia selatan dan cukup dikenal di dunia karna kekayaan dan kecerdasan orang tua nya. Setelah kehilangan orang tua,cristal tinggal bersama paman dan bibi nya yang bukan lain adalah kakak dari papa cris. Semua aset rumah dan perusahaan orang tua cris di ambil alih oleh paman dan bibi nya.
Bukannya memperlakukan cris dengan baik,paman bill dan bibi jen malah memperlakukan cris layaknya orang lain yang menumpang hidup di harta dan kekayaan orang tua nya sendiri.Paman bill dan bibi jen memiliki seorang anak laki laki yang 2 tahun lebih tua daripada cris, ia bernama edward. Sikapnya yang dingin dan berparas tampan membuatnya menjadi besar kepala,dan selalu memperlakukan wanita sesuka hatinya karna dia pikir semua wanita bisa di beli dengan uang.
Selama tinggal dengan paman bill dan bibi jen, cris jarang bertemu dengan edward. Ya karna saat usia 10 tahun edward sekolah di luar negri mengikuti kakek dari ibu nya. Sejak hari itupun cris takpernah bertemu dengan edward. Yang ia ingat hanya ada seorang anak lelaki yang selalu melindunginya, menyayanginya, dan menenangkannya ketika rindu terhadap orang tua melanda hatinya.
Flashback on
"kamu itu sadar diri dong,kalau bukan karna paman dan bibi,mungkin kamu sudah menjadi gelandangan dijalanan dan perusahaan papa kamu bakalan bangkrut. Jadi disini ikuti semua apa yang bibi dan paman ucapkan. Paham?" bentak bibi jen ke arah cris."aku cuma mau nuntut hak aku,ini rumah orang tua ku dan perusahan itu juga, tidak ada salahnya jika aku meminta sesuatu." ucap cris sambil menangis berlutut di dalam kamar.
"heiii kau ini...."
"sudahlah buu biarkan saja dia,untuk apa kita mengurusi anak tak tau terimakasih seperti dia." potong paman bill sembari menarik tangan bibi jen menjauh dari pintu kamar criss
KAMU SEDANG MEMBACA
don't cry,princess
RomanceKHUSUS 21++ YAA. anak kecil baca yang disebelah ajaa,pliss(aku serius) Berisikan Cerita vulgar disertakan dengan gambar Hot penasaran? langsung aja tambahkan ke perpustakaan pribadi dan jangan lupa vote ya sayang