Hypnosismic Warrior✓

Babak Warrior (2)

DISCLAIMER

Hypnosismic • KING RECORD

Story • Hatarakimono

Alert :

OOC

Terdapat kata-kata kasar

Masih terdapat kesalahan kesalahan EYD

........

......

...

Jiro Yamada

Kini giliran Jiro tampil, namanya sudah di panggil, tapi Ichiro belum juga muncul, lagian kenapa sih Kuukou minta temenin berak sama Ichiro.

Ramuda mendorong bahu Jiro, karena pemuda yang lebih muda 7 tahun darinya itu tak kunjung bergerak, " Jiro cepat sana."

" iya iya"

" Kau mencari abangmu? Ya ampun seperti anak ayam." Ledek Sasara.

" berisik ah!"

Jiro bersiap siap diatas panggung, ia melirik saburo yang menatapnya garang tanpa mengucapkan apa-apa. Seakan mengerti Jiro mengedipkan sebelah matanya.

Tettttttttt

Jiro berlari siap untuk lompat tinggi, memproporsikan tubuhnya rapat, lalu ia melompat ke trampolin Long Jump, tapi tampaknya lompatan Jiro kurang tinggi, ia melompat lagi dan berusaha menggapai jaring-jaring. Tapi lompatannya juga kurang tinggi, ia pun menggantung pada jarring-jaring.

Saburo melihat itu sempat panik.
" Jiro, naik!"

" huh" dengan susah payah Jiro memanjat hingga akhirnya ia berhasil sampai ke Log Grip. Ia langsung menabur tepung dan memeluk kayu, ia meluncur kebawah.

Di belakang sana. Ichiro bersedekap, melihat adiknya. ' Semangat ya Njir, sariawan nii-chan sakit,'

Jakurai menengok, " Loh kok datang sendirian Ichiro-kun?"

" Kuukou aku tinggal, tainya bau."

" iyuhh jorok kau Ichiro, tapi bagus sih, si Jiro tadi mencarimu, mau minta do'a restu." Kata Ramuda.

Sasara tersenyum lebar, " Kau seperti induk ayam ya Ichiro."

Ichiro manggut-manggut " namanya juga tulang kering"

" Tulang punggung Ichiro-kun."

" Oh iya maaf sensei, aku salah bicara karena melihat Sasara yang kering."

Sasara tertawa.

Kini Jiro sudah berada di Shaking Bridge, ia melangkah dengan hati-hati karena jembatan itu terus bergoyang. Namun ia dapat lewat dengan mudah, hingga Jiro berhadapan dengan butterfly wall, ia kesusahan menggapai finish, dinding kupu-kupu itu terus berputar, dan karena ukurannya besar, jari jemari nya jadi melemas.

Saburo tidak tinggal diam, meninggalkan waktu belajar dengan Rosho sesaat " Jiroooo harus fokus, satu titik, hanya itu detik itu"

" Harus fokus kita kejar." Sahut Ichiro

Hifumi tau lagunya ikut menyambung " Dan raih bintang, kek aku"

" Cih"

Kuukou juga ikut ikut seadanya yang ia tau " Yo Yo ayo Yo ayo ayo"