🐠 Empat

2.4K 314 10
                                    

[Jangan lupa tinggalkan jejak ya, teman-teman. Vote n comment. Aku tahu kalau kalian juga tahu caranya menghargai.]



















Selasa, 7 Mei 2019








Jam sudah menunjukan pukul sembilan lewat empat lima menit, menandakan mata kuliah Manajemen Akuakultur Tawar yang diikuti pasukan bacot Minhee, Eunsang dan Dongpyo baru saja berakhir. Lalu, tak ada hal yang lebih mereka syukuri selain dosen yang dengan baik hati mengakhiri kuliah tepat sesuai jadwal. Karena itu memang keberuntungan, tak jarang dosen yang suka menambah waktu kuliah.

Jadi, saat ini ketiganya tengah berdiam diri di salah satu ruang kuliah yang memang kosong. Tujuan mereka adalah mengambil foto sebagai salah satu syarat untuk pendaftaran PKL nanti, sambil menunggu jam untuk masuk ke mata kuliah Manajemen Hatchery yang jadwalnya diundur satu jam dari jadwal yang sebenarnya. Selain itu juga menumpang wi-fi yang kebetulan kencang di ruangan itu untuk mendaftar PKL.

Minhee sekarang duduk di salah satu di barisan paling depan. Tangannya sibuk dengan ponselnya, sedangkan di atas meja di hadapannya sudah ada KTP dan KTMnya. Berjarak dua baris darinya, Eunsang dan Dongpyo duduk di kursi yang bersebelahan. Sama halnya dengan Minhee, keduanya sibuk dengan ponsel setelah mengeluarkan KTP dan KTM mereka.

"Ini gunanya apa, sih?" gumam Minhee setelah ia membuka fitur kamera pada ponselnya dan mengangkat benda itu ke depan wajahnya. Mengatur poninya sebentar sebelum melirik Eunsang yang kini menatapnya dari kamera yang di depannya.

"Udah pake KTP, KTM lagi. Terus foto," ini Dongpyo yang juga pada posisi yang sama dengan Minhee. Sibuk menatap rambutnya sambil memasang senyum sok imut di depan kamera.

"Padahal informasi di KTP sama KTM sama tuh."

"FOTONYA JUGA SAMA DONG! DIKIRA GUE PUNYA TIGA MUKA KALI, YA?!"

Minhee berdecak, lalu beranjak dari duduknya dan berjalan menghampiri Eunsang yang sedang mengambil foto KTP dan KTMnya. Kata dosen mereka harus discan, tapi kalo kata Dongpyo mah bodo amat. Foto aja sih. Selagi bisa foto, kenapa harus scan?

"Sang, fotoin gue dulu, dong. Gue gak punya foto yang bagus," ucapnya sambil menyerahkan ponselnya pada Eunsang.

Sukses sekali membuat kedua temannya itu menatapnya secara bergantian dengan ponselnya. Ini Minhee gak salah, kan?

"Min, kata bu Lita pas foto, loh," ini Eunsang, "ini lo gak salah, kan, nyuruh gue foto lo sekarang?"

Tapi, hanya dibalas si manis Kang dengan dengusan malas, "ya bodo amat sih, pas foto. Emang lo kirim foto jadinya? Dalam bentuk soft copy ini, foto aja udah," lanjutnya sambil menyodorkan kembali ponselnya yang masih belum diraih Eunsang.

Eunsang masih pada posisinya, mengerjab polos beberapa kali tanpa meraih ponsel Minhee, membuat Dongpyo yang melihatnya jadi gemas lalu beranjak dari duduknya, "mana, sini gue aja yang foto."

Dongypo lalu berjalan mendekat pada Minhee, meraih ponsel si Kang yang dengan senang hati membiarkan Dongpyo yang mengambil fotonya. Karena sebenarnya, yang punya tujuan untuk mengambil foto itu hanya Minhee. Eunsang katanya sudah punya. Dongpyo? "Ntar, gue liat dulu, kalo gak ada yang bagus baru foto lagi," begitu katanya tadi. Jadi, wajar saja jika hanya Eunsang yang tak tahu menahu soal mengambil foto tadi.

Setelah sesi ambil foto Minhee dan Dongpyo selesai, mereka bertiga kini sibuk, berkutat dengan ponsel masing-masing untuk melakukan pendaftaran online PKL masing-masing.

"Woi, ini jenis kegiatannya apa?" Dongpyo tiba-tiba bertanya saat kesunyian masih meluputi mereka.

"Budidaya kerang," sahut Minhee tanpa mengalihkan tatapannya dari ponselnya.

[1] PRAKTEK KERJA LAPANGAN || HwangMiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang