38.|Nasi Goreng Rasya.|

90 10 0
                                    

Gue membuka mata gue,ternyata gue tidur di sofa dan ada Rasya di samping gue yang lagi tidur juga.

Sofanya lebar,jadi cukup untuk 2 orang gak sempit.

Gue berusaha bangun tanpa ngebuat rasya keganggu,akhirnya gue bisa dan gue cuci muka.

Gue lihat jam ternyata sekarang baru jam 2 siang,gue akhirnya mutusin buat bikin nasi goreng.

Setelah selesai gue mau bangunin rasya.

"Bun...Maaf belum bisa mewujudkan keinginan bunda..."Rasya mengigau,sesekali ada isakan di sela ucapannya.

"Aku masih terlalu berandal untuk tata... Maaf bunda.."lirihnya lagi.

Gue langsung bangunin rasya pelan-pelan,dan berusaha menyembunyikan hal yang baru gue dengar tadi.

"Sya,ayo makan. Gue udah bikin nasi goreng buat kita"

Rasya langsung bangun dan ngucek matanya, "Maaf,gue ketiduran."

"Ayo" gue jalan Ngedahului Rasya.

Dia duduk di bangku,Ruang makan Sepi cuma ada suara sendok dengan piring yang bersentuhan.

"Arga belum pulang?"Tanya Rasya.

"Belum,kayanya lagi ada urusan sama pacarnya."Jawab gue.

Pasti kalo Arga jam segini belum pulang lagi jalan sama tari.

"Oh,lo gak jalan sama pacar lo?"Tanya Rasya tanpa natap gue.

Gue berhenti dari kegiatan mengunyah,masih mencerna ucapan Rasya barusan.

"Pacar?"Tanya gue bingung.

"Iyh,sesudah putus sama gue pasti lo sekarang udah punya pacar kan"Jawabnya masih tanpa natap gue.

"Gue belum pacaran lagi kok."Jawab gue sambil ngelanjutin makan gue.

Dia natap gue kaget, "Serius,demi apa?"

"Biasa aja kali muka lo!"Ucap gue sambil ngelempar gumpalan tisu ke muka rasya.

"Bangsul! Lo beneran belum punya pacar?"Tanyanya.

"Bener"

"Ohhh"Ucap dia sambil menganggukkan kepalanya dan senyum kecil.

"Kenapa senyum-senyum lo?!"

"Emang gak boleh? Sombong amat!"

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"-Gue,Rasya.

"Loh,kok ada lo sya?"Tanya Arga sambil minum.

"Iyaa,dari tadi. Eh,gue izin nginep disini yah?"Ucap Rasya.

Arga ngelirik gue, "Gue izin nya ke lo,dan gue gak butuh Jawaban dari tata."

"Biasa aja kali bro! Iyaa gue izinin."

Arga langsung naik ke kamar nya, "Gue dah selesai,nanti lo yang cuci piring ya."

"Eh ngga ngga! Enak aja lo,cuci piring bareng lah!"Ucap Rasya gak Terima.

"Yaelah sya,gue ngantuk banget!"

"Sama gue juga,udah buruan!"

Akhirnya gue cuci piring bareng Rasya meskipun mata gue udah minta di pejamin aja.

"Dah,gue mau tidur."Gue mau pergi tapi tangan gue ditahan sama Rasya.

"Gue tidur dimana?"Tanya rasya.

"Di sofa,kalo ngga di kamar Arga aja."

"Kamar Arga dimana?"

"Ikut gue."

Ngeselin-Rasya√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang