Taehyun menghentikan mobilnya diparkiran. Dia keluar dari mobil lalu berputar membuka pintu mobil Bella.
"Silahkan genggam tanganku, Tuan Putri." Ucap Taehyun sambil tersenyum.
Membuat pipi Bella memanas. Dengan tangan bergemetar Bella meraih tangan besar itu. Taehyun tidak tahu itu.
Taehyun hanya tersenyum melihat gadisnya itu. Senyumnya makin lebar.
Taehyun kemudian membawa gadis itu masuk kedalam tempat itu.
"Nanti saat didalam, kau tidak boleh minum minuman sembarangan. Harus dalam pengawasanku. Jika ada yang memberimu minuman, kau tolak saja." Ucap Taehyun memberi instruksi.
Bella memanggut kecil, "Memang kenapa kalau aku melanggar semua yang kau perintahkan?"
Taehyun menghentikan langkahnya lalu menatap tajam Bella.
"Pokoknya kau tidak boleh sembarangan jika didalam nanti. Jika kau melanggar, maka aku akan menghukum mu. Jangan khawatir. Aku bawa cutter cadangan." Ucap Taehyun santai.
Namun, gadis yang ada disampingnya ini tidak santai, dia melebarkan matanya. Tentu saja dia takut.
Tanpa sadar dia mengelus pergelangan tangan kanannya. Yang waktu itu tergores pisaunya Taehyun. Ralat. Digores.
Bella mendongak, tak sadar ternyata dia sudah sampai didalam. Bella sedikit terkejut melihat tempatnya. Semua orang sedang berjoget ria dengan alunan musik yang sangat memekakan telinga.
Semua wanita disini memakai dress pendek sama seperti Bella. Bahkan ada yang lebih Sexy dari Bella.
Bella tanpa sadar merenggut. Jika semua wanita disini berpakaian sexy, apa kabar dengan Taehyun? Bukankah laki-laki itu matanya jelalatan?
Lihat yang sexy sedikit langsung oleng.
Tanpa sadar Bella semakin mengeratkan pegangan tangan nya pada Taehyun. Tidak mau laki-laki itu berpaling darinya.
Taehyun yang merasa hal itu pun langsung menoleh. "Kenapa? Kau takut?"
Bella menggeleng pelan, masih merenggut tak suka. "Jangan lihat gadis lain."
Taehyun tersenyum menahan tawa mendengarnya. Apakah gadis ini sedang mempedulikannya?
Taehyun melepas genggaman tangannya, langsung merangkul pinggang Bella. Membuat Bella mendongak kesamping. Menatap Taehyun.
"Aku tidak pernah melirik gadis manapun selain dirimu. Aku tidak akan berpaling darimu. Aku akan selalu disampingmu. Kau adalah satu-satunya gadis yang bisa meluluhkan hatiku. Aku akan terus menjagamu. Sampai kapanpun. Dan aku tidak akan mengkhianati mu, karena aku benci penghianat." Ucap Taehyun dengan hati yang tulus.
Perlahan sudut bibir gadis itu naik keatas. Mendengar ucapan tulus Taehyun rasanya sangat melegakan hati. Entah kenapa, Bella jadi semakin nyaman berada di dekat Taehyun. Meskipun selalu diancam hal yang tidak-tidak, tapi Bella tetap merasa ada sesuatu berbeda yang nyaman.
"Taehyun!"
Suara seseorang membuat keduanya menoleh. Terlihatlah seorang laki-laki yang memakai kemeja tanpa jas itu.
"Jaemin?" Gumam Taehyun. Perlahan laki-laki itu tersenyum.
"Berduaan saja. Oh, ini pacarmu ya? Siapa namanya?" Tanya Jaemin antusias. Karena hari ini adalah hari spesial baginya, jadi dia merasa semangat.
Taehyun menoleh pada Bella, lalu beralih menatap Jaemin lagi. "Iya. Namanya Bella. Choi Bella."
Jaemin menarik napas kaget. Oh ini yang namanya Bella?
KAMU SEDANG MEMBACA
S(He) is Psycopath - Kang Taehyun
Mystery / Thriller"Dia itu psikopat. Tapi aku mencintainya." -Choi Bella. "Aku memang psikopat. Punya masa lalu yang kelam, dan ingin balas dendam. Tapi dendamku terhalangi, karena aku mencintai seorang gadis." -Kang Taehyun. 'KESALAH PAHAMAN, BISA MENIMBULKAN PEPERA...