my phone is my love

Rasa yang mengbingungkan

Kakinya melangkah perlahan di bahu jalan,sendirian di antara indahnya bintang di atas sana,melangkah sendiri di antara mereka yang berjalan bersama,dengan raut wajah ngenes ingin bersamanya,mengharapkannya,dan mendambakannya di kala nanti ia dapat melangkah bersamanya di antara indahnya bintang di atas sana,seperti mereka yg slalu bersama....dengan kekosongan dalam fikir,dengan keheningan dalam hati, membuat indra frasa tak rasakan dinginnya malam,karna rasa terfokus pada dya yang belum tergapai,karna fikir harapkan dya yg belum di miliki
Angin slalu menghempas tubuhnya,
Kendaraan slalu brusaha buatnya tak rasa nyaman.
Namun semua itu taklah dya rasa karena hanya satu rasa yang dya rasa di kala itu,
Yakni hampa dalam sunyi, rindu dalam diam
Hari demi hari ia lewati,
Tanpa ada raut wajah bahagia di stiap harinya.
Mata yang slalu berkaca kaca, seakan ingin menceritakan kisah cintanya yang kandas, menciptakan rasa kecewa dan galau berhari hari.
Rasa cinta yang ia rasakan di bangku SMA, membuatnya tak dapat fokus akan kewajibannya sebagai seorang sisiwi.
Rasa sakit yang tak seharusnya ia rasakan di bangku sekolah, yang seharusnya dia belajar.
Cinta yang di kata menjadi penyemangat, bahkan bertolak dengan perkataannya.
Karena mengenal cinta, segudang ilmu dalam otak sirna karnaa rasa galau dan rasa terkecewakan.
Ramai pagi terlihat indah langit memandang, sejuk udara menyentuh indra prasa,
Namun tetap rasa bimbang menjadi pemeran utama di hatinya.
Hari senin yang menyebalkan, menjadi awal lembaran kertas kehidupan baru tanpanya.
Rasa keputus asaaan dalam hati, kecewa karenanya yang tak dapat menjaga hatinya untuk dya.
Dya berjalan dengan lesu, tanpa gairah rasa semangat, akan kehidupan... slalu berjalan di bahu jalan yang sama, dengan perasaan yang sama.
Dya tak pernah lepas dari handphone, seakan handphone adalah moodbosternya yang slalu hadir untuk temaninya, di setiap dya ingin bercerita,di manapun dya berada, dya slalu ceritakan apa yang dia rasa melalui handphone dalam sebuah media dalam grup yang berisi dya sendiri

Di bahu jalan hj samsuddin jam 14:00

*Huft sendiriku rasa sunyi, dan bersamaku rasa sedih,ya tuhan mengapa?"dya"
Tanpa ia sadari ada pria di depannya yg sedang berjalan dan menabraknya

Gedebrug(bertabrakan antara 2 spesies manusia yakni spesies buaya jantan dan kucing galau)

"weh apaannih lu kalo jalan liat liat(agak menyentak)"satrya namanya, dia salah satu senior basket di sekolah
"Yaa maaf...ga usah nyentak juga kali ka"ucap dya, btw nama dya adalah nadya
"Iyadeh maafyah spontan saya,kamu kalo jalan jangan pegang handphone, Baik baik sekarang kamu nabrak saya, kalo motor gi mana?ini Indonesia motor aja sering pake trotar buat ngambil jalan cepat"ucap satrya dengan nada yang halus(biasalah buaya, liat kinclong dikit langsung tengkurep membekur jiwa,namun raga mengekspresikan kegagahan sang buaya yang siap memangsa)
"Iyakak maaf"ucap nadya yang membungkuk malu
"Okdeh saya lanjut jalan, hati hati jangan pegang handphone dulu sebelum sampai tujuan"ucap satrya
"Iyakak"ucap nadya

Keduanya terpisah dan nadya berhenti menggenggam handphonenya...tak lama berjalan ia memasuki kendaraan umum yang di tuju.
Dalam hatinya ia berkata;
Mengucap pada tuhan
Bahwa hati sedang lara
Ntah mengapa seakan ada yang hilang
Namun tak terfikir celah mana yang perlu ku lihat
Bagaimana cara menutup celahnya?
Apakah karena aku yang menjadi pendiam?
Dan alam ikut membantu menutup semua yang ku rasa?
Atau apakah itu? akhhhh aku geram!

Namun seketika aku mendapatkan sesuatu
Ntah apakah itu?
Kapan waktu berhenti,agar aku bisa berfikir!
Berfikir tenang tanpa meninggalkan suasana yang terjadi
Ya tuhan mengapa?
Akukan sedang berfikir,
Mengapa aku meminta waktu berhenti di kala aku sedang berfikir
Lagipula waktu tak mungkin berhenti
Meski mati menghampiri waktu takkan perduli
Apalagi aku hanyalah serpihan nasi yang menjadi remehan rangginang dalam kaleng kongguan
Oh tuhan maafkan aku,aku telah menghina diriku sendiri di mana ngkaulah yang menciptakan aku
Ya tuhaaaaan tujuanku kelewaaat aduh kebanyakan mikir ini(berteriak membuat yang lain terkaget)

Lalu nadya turun dan membayar ongkosnya yang kurang karena dya hanya membawa uang pas pasan

"Nih mang"ucap nadya
"Kurang 1000 neng"ucap mamanx angkots
"Aduh mang, saya nggak bawa uang lagi mang, tujuan saya juga kelewat saya harus jalan lagi"uxap nadya dengan raut wajah memelas
Dalam hati mamang angkot ya allah cantik eh kasian "yaudah gapapa neng hati hati di jalan neng"ucap mamang angkot

Nadyapun berjalan sambil membuka handphone dan membuat status whatsapp "ya tuhan kelewat pula tujuanku sungguh sial sekali aku hari ini jadi malu"begitulah isi handphone nadya
Tak di sangka satrya membaca status whatsappnya nadya dan memberi komentar menggunakan hp teman nadya yang merupakan pacarnya satrya,

"Kenapa nad ada sesuatu yang menjengkelkan hari ini?"ucap satrya
"Iyahnih nis akutuh tadi udah ketabrak cowo waktu jalan,sekarang angkot kelewat lagi"pesan nadya dengan emot ingus sebelah di akhir pesan
"Yah pasti kamu lagi mainin hpyah waktu jalan makannya ketabrak"ucap satrya
"Hehe, iyah mau gi mana lagi, sekarangkan temen yang selalu sama aku cuma hp, kalian udah pada punya pacar ngobrol aja kita lebih sering pake hp"nadya dengan emot ingus sebelah di ujung pesan
"Hehe,maafyah gi mana?gantenggak cowoknya?siapa tahu itu jadi pacar kamuloh"pesan satrya
"Ganteng sih lumayan kalo gak salah dia anak basket nis nggakdeh dia aja tadi nyentak aku mana mungkin aku mau"ucap nadya
"Hoo...eh kamutuh harus sering nonton sinetron sctv jam 9 pagi nontonnya sabtu minggu aja kisah cintanya kayak gituloh hihi"ucap satrya
"Yah dasar korban sinetron mending nonton tukang haji naik bubur asik gak tamat tamat jam 20:00 WIB setiap hari"ucap nadya

Hp ranis langsung di ambil oleh ranis, karena ranis kira akan di bajak seperti biasanya...ranispun membaca pesan obrolan antara satrya dan nadya dan ekspresinya....

SETELAH YANG SATU INI KAMI AKAN KEMBALI.....jangan lupa Like,Comment,and Follow untuk mendukung Saya dalam pembuatan cerita hehe