1

309 37 13
                                    

Mei 2013

"aku mau kita putus!"

"tidak!"

"terserahmu, mulai sekarang kau dan aku tidak memiliki hubungan apapun"

"kau tidak bisa seperti itu Hin"

"bisa! Aku bisa, karena aku sudah tidak mencintaimu lagi"

"kau bohong Hin, sudahlah jangan mencoba untuk mengerjaiku. Demi Tuhan ulang tahunku masih 2 bulan lagi"

"terserahmu saja. Maafkan aku Tay, dan... Selamat tinggal"

Sore itu tepat pukul 4 sore, di kantin tempat mereka menempuh pendidikan menjadi saksi dimana seorang Tay yang begitu dipuja-puja oleh orang banyak diputuskan oleh kekasihnya.

Tay-New putus

Dan esok harinya berita putusnya mereka menjadi bahan ceritaan di fakultas. Pasangan gay yang begitu banyak menyita perhatian orang-orang kini berakhir. Dan sejak saat itu pula sosok pria berkulit putih itu tidak pernah terlihat lagi.

🌻🍀🌻

2019

"KEBAKARAAN...KEBAKARAAAN..."

"APIII....APIII..."

"AAA...APINYA SEMAKIN MELEBAR"

Semua para tamu undangan berlarian keluar. Saling berteriak mencari sanak saudara mereka untuk saling menyelamatkan.

"Taaay... Pluem ada di kamarnya"

"APA?? BAGAIMANA BISA KAU MENINGGALKANNYA SENDIRI PI?"

"dia tadi tertidur lalu aku membawanya ke kamar, dan aku ke bawah untuk menemui para tamu"

"ASTAGA"

Tay meremas rambutnya kasar, lalu kemudian berlari ingin masuk kembali ke dalam rumahnya yang kini di penuhi api yang membara.

Perkataan Pi nya membuat emosinya membludak. Saat mereka semua berhasil keluar dari rumahnya yang kini dilalap si jago merah, nyatanya ada satu orang lagi yang masih tertinggal di sana.

Anaknya

Tay berusaha untuk masuk kembali, namun ditahan oleh beberapa orang. Ia memberontak dan tetap ingin masuk untuk menyelamatkan putranya.

"ANAKKU ADA DI DALAM SANA, BAGAIMAN BISA KALIAN MELARANGKU!!" Teriak Tay

"tenanglah, apinya sangat besar"

"BAGAIMANA AKU BISA TENANG... SAT"

Tay semakin kalap. Sumpah serapah semua sudah ia ucapkan.

Dilihatnya api yang kian berkobar hingga ke lantai dua rumahnya. Jantungnya kian berdegup kencang, di sana, di lantai 2 adalah kamar anaknya.

Anaknya sedang tertidur, bagaimana jika anaknya terbangun dan menangis melihat kobaran api.

Demi Tuhan, anaknya masih berumur 3 tahun.

Tay tidak bisa berdiam diri.

Pluem adalah anaknya, orang yang paling ia sayangi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Can't Stop To Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang