Part 61 - Rencana Rahasia

258 9 0
                                    

Jam istirahat pastinya adalah jam yang paling dinanti-nantikan oleh semua kalangan, bukan hanya dikalangan pekerja, dikalangan siswa pelajar pun jam tersebut tetap menjadi jam terfavorit. Di jam istirahat kali ini, Melvan mengumpulkan para sahabatnya dan juga sahabat Keyzia : Billy, Frans, Landry, Michella, Sherly, dan Marsya di bascamp mereka sebelah kantin sekolah. Sayangnya Keyzia belum bisa bergabung karena masih dirawat di rumah sakit.

"Tumben Van lu ngumpulin kita-kita. Ada apa nih?" tanya Sherly penasaran, karena semenjak Keyzia dirawat mereka jarang kumpul lengkap di basecamp, ada saja diantara mereka yang absen entah mau ke perpus, kumpul dengan teman yang lain, makan bareng pacar, atau sedang malas keluar kelas. Tidak lama kemudian Melvan mengeluarkan sebuah undangan yang tampak mewah mencolok dan menaruhnya ditengah meja. Karena rasa penasarannya Frans menyambar undangan tersebut dan langsung membukanya. "Wih undangan Sweet Seventeen party cuyyy... Siapa nih Crystella? Gebetan baru lu?" ucap Frans asal bicara setelah melihat nama seorang wanita yang tertera di penyelenggara pesta. "Hah serius Van? Keyzia di rumah sakit lu bisa-bisanya dapet gebetan... Kereennn..." sahut Landry sambil mengacungkan dua jempolnya ke wajah Melvan, menimpali ucapan asal Frans. Mendengar itu membuat Melvan sontak menapol kedua kepala sahabat yang duduk disampingnya. "Mulut dijaga jing" omel Melvan, membuat kedua sobatnya langsung diam dan mengelus kepala kesayangan mereka yang didera lumayan sakit setelah ditampol Melvan.

"Crystella bukannya saudara tirinya Keyzia ya?" tanya Michella polos setelah ikut melihat undangan yang ia ambil dari tangan Frans. Karena nama Crystella yang ia tahu dan familiar dalam pikirannya adalah saudara tiri Keyzia sekaligus teman SMP nya dulu. "Iya" jawab Melvan dingin karena sudah terlanjur badmood gara-gara ucapan asal Frans dan Landry. "So?" tanya Marsya penasaran dari kelanjutan ucapan Melvan. "Kalian pasti tau gimana perlakuan keluarganya ke Keyzia. Gua ga ada niatan buat datang dan gua ngumpulin kalian disini mau minta tolong, seengganya ada perwakilan dari kalian yang datang ke pesta itu buat lihat kaya apa pesta yang diadain. Gua uda males banget datang kesana ketemu keluarga Keyzia" ucap Melvan menjelaskan maksud dan tujuannya mengumpulkan teman-temannya.

"So? Maksudnya lu ga mau dateng tapi kepo sama partynya?" tanya Billy, seperti biasa, singkat dan to the point. " Dua minggu lagi Keyzia sweet juga, gua mau bikin pesta yang jauh lebih gila dari pestanya tuh bitch, mau buktiin kalo Keyzia bisa lebih bahagia sama gua dan mereka ga ada apa-apanya." jawab Melvan setengah kesal karena ledekan teman-temannya yang asal bicara saja. "GUA SETUJU...." teriak Marsya, Sherly, dan Michella serempak, langsung semangat karena punya dendam kesumat dengan yang namanya Crystella itu. "Kita bakal bantu abis-abisan buat sweet Keyzia nanti" ucap Marsya bersemangat. "So, siapa yang mau datang? kalau kita para cewe yang datang kayanya ga mungkin, bakal jadi bullyan kita" ucap Sherly yang menggebu juga untuk membantu rencana Melvan. "iya, sama aja masuk kandang macan." jawab Michella menambahkan karena mereka merupakan musuh bubuyutan dengan Crystella. "Ya udah Landry sama Frans aja yang dateng biar ga dicurigai, toh dia ga kenal lu pada kan" jawab Billy memberi usul. "Boleh juga, lumayan party gratis. Nanti kita selfie deh di tempat-tempat kerennya + rekam juga, biar kalian bisa liat dekor sama acaranya." jawab Landry yang langsung semangat setelah mendengar kata party.

"Ok jadi lu berdua yang ke pesta ya?" tanya Melvan memastikan. "SIAP" ucap Landry dan Frans bersamaan dengan penuh semangatnya. "So, gua butuh bantuan kalian bertiga buat infoin apa aja yang disuka Keyzia, mungkin ada hal yang belum gua tau. Gua lagi cari tema buat sweetnya Keyzia nanti." ucap Melvan kepada tiga wanita di hadapannya. "Keyzia suka warna biru, suka laut, sama suka banget lumba-lumba" ucap Michella langsung memberi info. "Ya ya, itu yang Keyzia suka. Gimana kalo buat tema sweetnya Keyzia nanti Undersea sama ada icon lumba-lumba pastinya" ucap Marsya menyarankan. "Ok juga, gua baru tau dia suka laut sama lumba-lumba, tapi setau gua dia bukannya suka teddy bear?" tanya Melvan bingung, karena info yang dia dapat tidak sesuai ekspetasinya. Awalnya ia sempat berpikir untuk tema teddy bear di sweet Keyzia nantinya "Dia juga suka teddy bear, tapi lebih suka lumba-lumba, cuman buat dapetin barang lumba-lumba yang bagus tuh susah, jadi koleksinya lebih banyak teddy bear." jawab Sherly menjelaskan. "Lu uda pernah ke apartemennya Keyzia belom?" tanya Michella penasaran dan Melvan pun menggeleng dan juga ia baru sadar, Keyzia belum pernah mengajak ke apartemen pribadinya. "Hmm... sebenernya di apartemennya ada satu ruangan rahasia Keyzia, ruangan yang dia desain kaya dibawah laut gitu, disitu tempat koleksi lumba-lumbanya Keyzia. Gua juga cuman pernah masuk sekali sih... tapi sumpah keren banget" ucap Michella menggebu. "Seriusan? Jadi penasaran gua. Kesana yo liat" ucap Frans yang ingin tahu seperti apa ruangan keren yang dimaksud Michella tersebut. "Ya ga mungkin lah, kuncinya di Keyzia. Lagian ga enak juga masuk tanpa ijin." ucap Marsya menanggapi. "Ya udah pinjem dan ijin aja ke Keyzia" ucap Frans dengan semangat karena penasaran dengan isi ruang tersebut

The Meaning of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang