"MASS!!!! MASS!!!!!"
"MAS GAWAT ASTAGFIRULLAH GAWAT!!!"
Jisung sama Chenle lari-larian masuk ke rumah. Mana si Chenle masih selagi-sempetnya kesandung dulu lagi.
Taeyong, Taeil, dan Johnny yang lagi asik ngopi sambil ngobrol santai langsung kaget.
"Kenapa sih dek?" tanya Taeyong dan ngehampirin Jisung.
"Mas echan, abang Jeno. Polisi!!" kata Jisung dengan suara yang terengah-engah.
"Hah?!!" - Taeyong, Johnny, Taeil 2k19.
"Ngomong yang bener coba?" tanya Taeil.
"Mas echan sama abang Jeno masuk kantor polisi mas." kata Chenle masih ngos-ngosan.
Gak lama Renjun sama Jaemin datang dengan muka yang merah padam dan menunduk. Keliatan banget kalau mereka sedang takut.
"MASUK!!!" teriak Taeyong ke adik-adiknya.
Mereka semua udah berkumpul diruang tamu, mereka juga sudah melakukan sholat magrib berjamaah.
"Ceritain ada apa?!" kata Johnny.
Mereka udah pada nunduk, gak ada yang berani dongak apalagi disituasi yang kayak gini. Abang-abangnya keliatan pada emosi.
"Kok gak jawab?! Jangan sembunyiin apa-apa ya dari mas. Mau kalian mas bawa pulang ke Korea lagi?!" tanya Taeyong emosi.
Wajah Taeyong merah dan rahangnya mengeras. Semua orang juga jadi diam karena melihat Taeyong yang lagi emosi pake banget.
Rumah seketika hening, tidak ada yang berani membuka suara kalau Taeyong sudah murka seperti ini.
Bukan hanya maknae line yang takut, bahkan Ten, Kun, dan Yuta aja dibuat merinding melihat Taeyong sekarang.
"Yong udah, jangan marah-marah." kata Kun berusaha menenangkan si pemilik rumah.
"Jisung? Ayo cerita sama mas, Mas Haechan sama bang Jeno kenapa?" tanya Taeil lembut.
Jisung sedikit dongak buat ngeliat Taeil, Taeil senyum kecil kemudian mengangguk mempersilahkan Jisung untuk bercerita.
"Anu mas. Kan Jisung sama Chenle mau pulang... eh dapat kabar dari guru katanya ada yang tawuran... jadi anak kelas 11 sama 10... di tahan dulu... di sekolah,"
Jisung menunduk, ngomong dengan nada bergetar begitu juga dengan tangannya yang ikut gemetar.
Jisung berhenti sejenak buat menelan ludah,
"Biar kokoh aja." potong Renjun.
Renjun agak gak tega denger suara Jisung yang udah gemeteran kayak gitu, makanya dia nawarin diri buat gantiin jelasin ke Taeyong.
"Jadi kelas 12 disuruh pulang duluan mas sama guru, gak tau kenapa. Aku sama Jaemin nungguin Jisung sama Chenle. Sedangkan Haechan sama Jeno keluar duluan. Katanya mau beli sesuatu tapi aku gak tau beli apa."
Jelas Renjun yang membuat mereka semua mengangguk. Kecuali Taeyong yang masih berdiri sambil berkacak pinggang.
"Yaudah kalian belajar sana. Mas ayo ke polsek." kata Taeyong sambil menyambar kunci mobilnya.
Taeyong, Johnny, Taeil langsung tancap gas ke polsek terdekat, baru sampai mereka melihat ada banyak anak yang lagi disuruh buka baju.
Haechan sama Jeno engga disuruh buka baju mereka lagi jongkok di pojokkan deket pintu dengan wajah ketakutan.
Di hadapan mereka juga udah ada banyak sejata tajam, kayak celurit, golok, pisau, dan petasan.
Ketika melihat kedatangan ketiga mas nya wajah Jeno dan Haechan yang tadinya pucat makin pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah NCT
ФанфикDisebuah rumah yang dihuni 18 anak lelaki tampan yang memiliki kadar kenormalan di atas rata-rata, beda emak, beda bapak tapi seperti satu keluarga. jangan baca takut nyesel, karena ga berfaedah. ⚠ harsh word ⚠ 2019 oktober, ©cloudsfairy_