prolog

55.1K 336 18
                                    

Aku dari, anak SMA yang mempunyai lingkar dada terbesar disekolah. Entah aku tidak tahu mengapa ada orang paling terniat memberikan gelar seperti itu.

Pagi hari disekolah, seperti bisa aku sendirian. Aku terbiasa sendirian, namun banyak anak laki laki dikelasku yang suka menjawil payudara ku sembarangan, dan itu membuat mereka terobsesi denganku.

Berkali kali aku pindah sekolah namun perlakuan nya sama saja, ayah ibu ku sudah meninggal saat usia ku dini, kecelakaan beruntun.

***

"Eh, tumpah tuh" ucap salah satu anak laki laki dengan mengadahkan tangan nya dibawah payudara dari.

Lalu, banyak dari mereka yang menjawil  payudara dari, menyenggol dengan sengaja, bahkan dengan biasa mereka berbicara tidak senonoh.

"Malam ini tidur bareng gue yuk, semalam lima koma lima gimana?"

Dari sudah biasa dan pasrah tidak ada yang bisa ia lakukan selain pasrah.

Kring..kring..

Jam pulang berbunyi, dari menunggu di halte bus, menunggubus datang. Lalu, berapa menit kemudian datang bus, dari menaikinya.

Kehidupan yang mengerikan sungguh tidak adil, dari sangat ingin sekali hidupnya aDil seperti orang lain, tanpa dihantui rasa cemas, bagaimana nanti ia pulang dan bekerja, mencuci pakaian, bebersih rumah.

"Mbak? Bisa berdiri dulu? Ibu saya lagi habis keluar dari rumah sakit" ucap laki laki tadi, langsung saja dari beranjak dari duduk nya lalu berdiri.

"Oh, maaf mas"jawab dari

Lalu, dari pintu masuk lah om om, lalu berjakan memegang pegangan bus, dari merasakan hawa hawa tidak enak. Dibelakangnya om itu menempel sekali padanya, namun bagaimanapun dari harus tahan untuk biasa saja dan pulang dengan biasa saja. Itu saja yang ia mau.meskipun ia risih.

"Permisi, dia sepupu saya, tolong jangan lakukan apapun atau saya akan melaporkan Anda ke pihak yang berwajib"

Om itu terkaget dengan ucapan lelaki kantoran yang masih muda itu berbicara padanya, semua orang menatap om tersebut. Pandangan risih.

Laki laki itu yang masih menjaga ibunya, menatap lekat lekat dari. Om Om tadi pun pindah tempat merasa malu.

"Kamu nggak apa apa kan?"tanya laki laki tersebut

Muka Dari memerah,rambutnya yang panjang nan berponi menutup mukanya. Ia menutup wajahnya dengan rambutnya yang banyak dan lebat.pandangan laki laki itu tak lepas dari Dari.

Lelaki itu berdiri menjajarkan tubuhnya dan tubuh Dari.

"Saya kira kamu introvert, Dan juga lugu. Saya baru bertemu kamu, tapi saya kira kamu anak baik"ucapnya dengan tersenyum.

"Ini kartu nama saya jika kamu butuh" lelaki itu mengeluarkan kertas tipis dan menyodorkan nya ke Dari.

Lalu, ia menemani ibunya lagi, Dari merasa ia tidak menghormati lelaki tersebut dengan tidak menatap  matanya.

"Saya Dari, SMA bhayangkara, 12 ipa 1" ucap nya malu malu setelah menunjukkan mukanya.lalu menyodorkan tangannya untuk memperkenalkan diri.

"Saya Malam, umur 21 tahun. Pegawai kantor "ucapnya menjawab sodoran tangan Dari.

Siang ini, aku memutuskan dalam waktu tujuh menit.

Aku mulai merasakan rasa nya dihormati sebagai manusia dan juga makhluk tuhan.

Dan, aku membutuhkan 2 menit lebih 32 detik untuk memutuskan bahwa aku,

Merasakan rasa suka dengan lawan jenis.

*Tolong vote dan comment nya trims

Jangan lupa baca karya aku yang lain ya.

🌚Having GamesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang