Dia, luna...
Hanya seorang gadis biasa yang ingin dicintai oleh orang yang ia cintai. Tapi....."Kak al, hari ini temani luna ke toko kue ya?"
"Tidak, pergilah. Kamu sangat mengganggu"
"Tapi lun-a" ucapannya terputus.
"Tidak" sembari pergi dari hadapan luna.
Kecewa, sedih, sudah biasa luna rasakan saat bersamanya. Tapi ia tidak bisa marah, karena ia mencintainya.