Part 1 : Sahabatku yang cantik

10 1 0
                                    

Terik matahari yang kian menyengat seperti ingin mengusirku jauh dari lapangan basket sekolah siang ini .

"Woi ka, sialan udah panas begini elu masih aja latihan . Udahan woi itu bola kalau bisa teriak dia juga pengen istirahat njir" , teriak Fay sang kakel yang selalu saja menjadi pengganti alarm ku, wajar saja dia selalu teriak ga jelas saat melihat ku masih asik dengan bola padahal cuaca sedang mengutukku pergi . Ku lirik bang fay dan anggota basket yang lain sudah bergegas untuk pergi dari lapangan,wajar saja cuaca kali ini benar benar seperti mengutuk kami .

"Iya bang iyaa, goyang amat kayak stang becak aelah" , aku langsung menepi dan duduk di kursi panjang disebelah lapangan dibawah pohon rindang. Meneduh, karna suasana disini lebih bersahabat.  Tapi tiba tiba aku terlonjak kaget saat ada botol minum yang terlempar keatas pahaku .

"Wa ajegile busetdah siapa yang ngelem..." , Belum siap dengan kata yang mau aku keluarkan , 5 langkah disebelah kiri ada cewe yang berdiri dengan mata tajam dan.. Tangan dikepal? Puntenn.

" Lun? Ngapain elu disitu? Hehe", aku yang tau ekspresi Luna saat ini yang panasnya sama  kayak matahari sekarang malah milih pura pura bego, kalau ga ribet entar urusannya .

"Capek gua nungguin elu di perpus ga muncul-muncul juga, maksud elu apaan?bosen hidup lu ka?"

"Ettdah neng,ini baru kelar main basket aku nya mah, barusan juga mau gerak ke perpus jemput elu " , aku harus melakukan jurus pembelaan 1001 kalimat supaya Luna ga marah karna keasikan main basket tadi.

"Gua mau pulang bye! Minum tuh air , gua ga mau elu mati, utang duit bakso kemren belum elu lunasin", setelah melempar botol dan marah marah Luna langsung berbalik pergi .

"Makasih Lun hehe" , aku tau Luna ga akan beneran marah sama aku, dia cuma kesal karna aku selalu kelupaan buat ngejemput dia diperpus terus pulang bareng.

Kirana La Luna R , cewe tercantik sepanjang sejarah aku hidup di bumi yang dipenuhi manusia berjenis pria dan wanita ini. Iyap,Luna yang paling cantik pastinya setelah emak dirumah hehe bisa bisa kualat entar kalau lupa ama emak. Biasanya seneng dipanggil Luna,tapi bukan Lucinta Luna,BUKAN!

Aku  dan luna sahabatan mulai dari SD, kadang kami sekelas kadang juga kelas kami berhadapan , karna tiap tahun pasti kelas selalu di ubah penghuni nya , katanya sih biar saling mengenal dan berkompetisi karna nemuin kawan dan lawan yang berbeda .

Luna sahabat ku yang cantik,bukan hanya cantik. Luna juga indah, diibaratkan Maha Karya Tuhan yang paling luar biasa menurut ku, setelah emak pastinya . Lagi lagi emak tetep dah yang paling cantik .
Kulitnya mungkin ga seputih bintang iklan handbody Cit*a, karna warna kulit luna kuning langsat, mulus, dan juga bersih  . Hidung nya juga ga semancung aktris india, karna hidung Luna kecil dan engga terlalu mancung, namun masih enak dipandang dan ada batang idungnya sedikit, sedikit saja sih .
Tapi mata Luna sangat indah, seperti ukiran batu permata yang dipahat sedemikian rupanya. Dan juga bibir kecil mungil yang hampir menjadi garis jika luna tersenyum.

Itulah Lunaku, sahabat yang sekaligus menjadi "teman" dalam kehidupanku,
Walau sifatnya yang dingin, cuek, dan terkesan tidak perduli. Tapi Luna adalah wanita berhati lembut yang selalu lemah dengan tatapan seekor kucing. Andai aja aku jadi kucing, mungkin bisa tiap hari diperhatiin sama luna,HALU.

dan aku sendiri adalah...
ARKA
Seorang laki laki yang mencintai Luna.

"Arkaa, lu ikut gua pulang bareng ga sih?", tiba tiba luna nongol lagi dengan nada bicara yang sudah naik satu oktaf, daripada diomelin lagi , aku langsung bergerak mengikutinya dari belakang. "abang ikut dong neng", sambil menyetarakan langkah kami.

"Najis" , sergah luna.
" tapi sayang kan?"
" PD amat kang becak", luna mengambil earphone kesayangannya dan langsung memakainya. Aku hanya tersenyum kecut, ah lagi lagi dicuekin sama luna nih, apa harus kedukun dulu ngambil susuk supaya luna bisa ngenotice aku yak?.

Bodoamat aku tetap sayang luna, valid no debat.

HAIII KALIAANN *YEAYY*
Panggil aku dengan nama "HOPE"
PLISSS DUKUNG AKU DI KARYA PERTAMA KU INI YAA T.T
jangan lupaa️💚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang