prolog

109 16 11
                                    

ini adalah kisah cinta antara 2 orang insan yang berhalangkan didinding pembatas cukup jauh, terpisahkan oleh jarak namun tak pernah berniat untuk berhenti saling mencinta.

pekanbaru-lampung.

yakin masih kuat dengan jarak?

---

tut.. tut.. tut..

dering hp terdengar jelas dari sudut meja di samping tempat tidur itu.

laki-laki bertubuh tinggi, bermata sipit dan kurus itu segera mengambil ponsel nya.

"hm" jawabnya setelah mengangkat telfon itu

"kamu berantem lagi?" tanya cewek dujung sambungan telfon sana.

"hah?"

"hah hoh hah hoh, gausah bohong! aku tau dari temen kamu"

"sialan" bantin nya smbil menendang kaki meja.

"jangan nendang heh" seru cewek itu

"iyaiya aku berantem, kenapa?"

"apanya yg kenapa?! kenapa susah banget sih nahan emosi" ucap nya dengan nada yang mulai tak terkontrol.

"ya mana gua tau, gua sendiri jg ga ngerti"

"lain kali jangan gitu lagi, kalo lagi kesel atau emosi bisa marahin gue biar lo ga berantem terus!"

"lu gila ya? lu itu cewek, gua ga mungkin marahin lu. bentak lu aja gua ga berani" tukasnya

ya itu lah kevin, walaupun dia rese, nyebelin dan juga rada ugal-ugalan atau bisa disebut berandalan? tapi dia sangat menghormati perempuan.

Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang