"Kyunnie kau datang," Seru anggota termuda TVXQ, Changmin pada sahabat karibnya, Kyuhyun Super Junior. Dari ujung kepala sampai kaki, iris hitam milik sulung Keluarga Shim meneliti penampilan Kyuhyun.
Rambut cepak khas warga negara laki-laki yang sedang menjalankan tugas militer. Kyuhyun memang baru menjalankan kewajibannya belum lama ini. Di sela-sela jeda tugasnya, Kyuhyun menyambangi konser tahunan yang diadakan agensi kebesaran mereka.
SM Town World Tour entah yang keberapa kalinya. Kyuhyun memeluk satu per satu teman-temannya, memberi dukungan serta menyalurkan kerinduan karena sudah lama tak bersua. Biasanya, Kyuhyun berada disini untuk berganti pakaian sesuai konsep musik yang akan Kyuhyun dan teman-temannya bawakan. Tim wardrobe dan make-up artist akan sibuk menata dirinya yang duduk di depan meja rias.
Lalu berkumpul, saling bergandeng tangan. Berdoa demi kelancaran acara, sembari menahan perasaan menggebu-gebu. Mereka akan menampilkan performa terbaik bagi siapapun. Sungguh Kyuhyun merindukan hal ini. Sekarang, dirinya tak ubahnya penonton.
Teman-temannya saling berkelakar sambil mempersiapkan diri. Kyuhyun ikut berbaur melempar candaannya berharap dapat membantu teman-temannya relaks. Suasana belakang panggung yang hangat, layaknya keluarga yang tengah berkumpul.
Tawa Kyuhyun begitu lepas, melihat Eunhyuk dan Yesung yang saling melemparkan ejekan. Hingga Kyuhyun mendapati sosok yang ia kenal duduk di sudut kursi sendirian. Kakinya yang sudah berganti sepatu untuk tampil tampak tidak berhenti menyentak angin.
Fokus Kyuhyun kembali dicuri. Dipandanginya rambut si gadis tidak lagi panjang, sekarang pendek tidak lebih dari sebahu. Tetap anggun, bahkan terlihat bak putri salju. Ah, ia memang bukan lagi remaja, kini telah menjelma menjadi wanita dewasa yang mapan dan matang.
Seo Joohyun. Gadis ini memiliki pembawaan tenang, Kyuhyun mengerti. Hanya, Seohyun yang kini Kyuhyun lihat sedang tidak dalam pembawaan tenangnya yang baik-baik saja. Kyuhyun melihat kecemasan entah apa itu.
"Pasti berat untuknya Kyu." Changmin berbisik, "Ini adalah konser SM Town terakhir Seohyun."
Changmin menepuk bahu Kyuhyun, "Kau tidak akan lagi menjadi pasangan resminya."
Kyuhyun menoleh, "Aku sudah mendengarnya. Resmi dan tidak resmi, semua sudah berlalu Changmin-ah."
Ingin Kyuhyun menutup telinga tentang Seohyun namun tak bisa, hampir tak mungkin. Kyuhyun tidak akan tuli jika itu cerita Seohyun. Kyuhyun tidak bisa untuk tidak peduli.
Mendengar Seohyun dalam masa pengambilan keputusan ini, Kyuhyun tak ada di sisinya. Kyuhyun ingin berlari begitu saja bahkan ketika kabar baru simpang-siur. Hanya Kyuhyun tahu diri lalu berusaha meyakinkan diri bahwa Seohyun tak lagi butuh dirinya.
Bukan sepertinya yang merasa kurang kala Seohyun tak lagi bersamanya. Kyuhyun tertawa hambar.
Entah berapa tahun Kyuhyun mengenal Seohyun, menyayangi dan menjaga sebisanya.
Entah berapa tahun Kyuhyun mencintai Seohyun, menahan dan menguburnya.
Semua sudah bukanlah apa-apa, di titik ini Kyuhyun mengerti. Seohyun tidak pernah, tidak akan lagi melihatnya lebih dari senior dan 'kakak laki-lakinya.' Tak terhitung berapa kali Kyuhyun berangan.
Ada rasa disitu ada harap. Tetap berjuang atau sampai disini saja? Lantas pergi? Terlalu banyak 'hanya jika' berputar di kepalanya.
"Kau tidak berencana terus memendamnya 'kan Kyu? Jangan katakan berakhir seperti ini."
"Apa yang kau bicarakan, kami sudah berakhir dahulu," balas Kyuhyun. Changmin memejamkan matanya sejenak, "Kyu, tidakah kau berpikir Seohyun masih memiliki perasaan yang sama untukmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again
FanfictionKyuhyun dan Seohyun, pilih membangun kisah baru dengan cinta lama yang tak pernah pudar. Menyerah pada takdir bahwa mereka tak bisa hidup tanpa saling mengisi hari.