Tes ombak

451 45 8
                                    

Cerita ini terinspirasi dari salah satu cerita pendek yang aku baca di tokobuku, lupa apa judulnya, mungkin yang tau bisa diingatkan ehe ..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Apa anda baik-baik saja?" Aku mencoba memanggil lelaki bertubuh tinggi itu. Tatapannya bingung. Entah apa yang mendorongku untuk bertanya padanya.

"Eh? Ah.. tidak, tidak apa." Ucap lelaki itu seraya tersenyum tipis.

Aku berdehem sebagai jawaban.
"Maaf sebelumnya,aㅡ"

"Langitnya bagus bukan?" Ucapnya.
Aku pun menoleh kemana pandangannya mengarah.

"Cerah.. tapi, terasa sedih."
Gumamku.

"Sedih?"

Tanyanya terdengar seperti pertanyaan bagiku.

"Ya.. aku sulit menjelaskannya, mungkin tergantung orang yang melihatnya."

Hening sejenak

Aku masih enggan memalingkan wajahku dari langit.

"Boleh temani aku?"








Ini masih ide, lanjutin atau tydac??? :")

Stranger ㅡ NamseokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang