Hijrah berasal dari bahasa Arab yang artinya berpindah atau meninggalkan tempat. Menurut sejarahnya sendiri, hijrah sudah dilakukan terlebih dahulu oleh Nabi Muhammad SAW bersama sahabatnya dari Mekkah ke Madinah untuk mempertahankan dan menegakkan akidah dan syari’at Islam.
Namun, di jaman sekarang, makna hijrah dapat diartikan sebagai meninggalkan sesuatu yang buruk demi menuju sesuatu yang lebih baik. Misalnya yang semula belum menggunakan jilbab menjadi menggunakan jilbab. Yang sebelumnya senang berzina menjadi menahan diri untuk tidak berzina dan seterusnya.
Dalam membuat keputusan untuk berhijrah tentunya banyak faktor yang memengaruhi, entah itu dari keluarga, sahabat, keinginan diri sendiri untuk berubah menjadi lebih baik atau belajar dari kisah orang lain.
Perintah berhijrah terdapat dalam beberpa ayat Al-Qur’an, antara lain: Qs. Al-Baqarah 2:218).
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berhijrah di jalan Allah, mereka itu mengharpakn rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
Dan firman Allah SWT:
“Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang mujairin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (ni;mat) yang mulia. (Qs. Al-An’fal, 8:74)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrahnya Seorang Penzina
SpiritualSebuah kisah nyata dari seorang penzina yang mendapat hidayah kemudian hijrah kejalan yang lebih baik