14

2.5K 83 3
                                    

                 Jangan lupa vote

Sendari tapi bayu masih memandangi anak pertamanya itu tak terasa semumanya mengembang sempurna tak terasa dirinya sudah menjadi seorang ayah.

Aresya dirgantara  itulah nama anak mereka nama tersebut di berikan oleh kakek bayu. samudra dirgantara beliau adalah pensiunan seorang tni au

"Dek ini ares nya nagis minta mimi susu."-ujar bayu

"Yauda sini in aresnya." Setelah ares di beri asi kemudai dia terlelap

"Dek ada yang mau mas bicarakan." Kata bayu dengan raut muka yang serius

"Ada apa mas kok mukanya tumben tegang bngt."

"Jadi gini lusa mas dapet tugas untuk membebaskan sandra dan mas gak tau beberapa lama mas di tugaskan."

"Febi akan siapkan keperluan mas yah."

"Dan satu mas gak tau nanti pulang dengan selamat ata hanya tingal nama."

"Huss gak boleh bilang gitu mas, febi tau mas itu kuat dan bisa selametin sandra itu dengan selamat febi dan ares akan nunggu mas pulang."

Aku minyiapkan keperluan yang akan di bawa suamiku untuk dinasnya tidak banyak barang yang kusipkan hanya baju hitam celana hitam, alat mandi untuk makananya aku siapkan rasum (makanan khusus abdi negara).
Sebenarnya aku tak rela melepaskan suamiki tapi mau bagai mana lagi ini sudah kewajibanya sebagai abdi negara kalau ibu bertiwi sudah memangil ya harus di laksanakan degan baik harus rela jauh dari keluarga untuk jangka yang lama

Bayu pov

Hari ini tepat di jam 12 malam aku akan berangkat untuk menjaga ketenangan ibu pertiwi. Sebenarnya aku sangat berat meningalkan istriku dan anak ku yang baru berumur 1 minggu berat rasanya tapi mau bagai mana lagi ini sudah menjadi tanggung jawabku.

"Dek mas berangkat ya kamu baik baik yah jaga di rimu dan anak kita saya akan segerah kembali."

"Iya mas, mas juga jaga diri baik baik."

Kupeluk tubuh istriku, aku tau dia sangat sedih tetapi di sembunyikan perasaanya dan aku beralih kepada area putra kecilku yang sudah terlelap tidur.

"Ayo ndan kita berangkat."

"Baiklah, dek saya berangkat dulu assalamualaikum."

"Walaikumsalam"

Aku sudah sampai di tempat rapat untuk melaksanakan misi ini

"Perhatian semuanya saya akan memnagikan kode regu untuk kalian andara."

"Siap"

"Kode kamu singa."

"Bagas"

"Siap "

"Kamu harimau ."

"Bayu."

"Siap."

"Kamu elang."

.
.
.
.
.
.

"Untuk kodenya sudah selesai sekarang bersiaplah 30 menit helikopter akan datang untuk menjemput kalian mengerti."

"Siap mengerti."


  
                       🕊🕊🕊🕊

Sekitar 6 jam perjalanan akhirnya pera kesatria sampai di medan perang satu persatu prajurit turun dari helikopter mengunakan seutas tali.

"Elang bergerak menuju jarum jam angak 10."

"Siap."

"Kancil arah jarum 12."

"Saya sendiri akan ikut tim elang." Kata kapten imam

Tim elang sekarang sudah berjalan memasuki hutan belantara yang sangat gelap gulita tidak ada penerangan sama sekali selian kecuali padangnya bulan malam

"Sttt ada kancil di depan denga jarak 29 meter." Kata salah satu anggota sniper yang ada di atas pohon

"Tahan."
















                       











Jangan lupa vote sama komen yah jangan lupa follow my akun
Lanjut gak nih

Tolong dong komen untuk tambah tambah konflik apa gimana ayo komen dan vote😥🤗

LOVE at THE first SINGHT✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang